Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintahan Joe Biden Hentikan Sementara Penjualan Senjata ke Arab Saudi dan UEA

Pemerintahan Joe Biden Hentikan Sementara Penjualan Senjata ke Arab Saudi dan UEA Joe Biden. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joe Biden menghentikan sementara penjualan senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) karena sedang melakukan kajian yang lebih luas atas kesepakatan bernilai miliaran dolar yang dibuat pemerintahan Trump. Demikian diungkapkan sumber yang mengetahui masalah ini kepada CNN pada Rabu.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengonfirmasi penundaan penjualan tersebut sedang dalam kajian.

"Untuk memastikan bahwa apa yang sedang dipertimbangkan adalah sesuatu yang memajukan tujuan strategis kami, dan memajukan kebijakan luar negeri kami," jelas Blinken, dikutip dari CNN, Kamis (28/1).

Blinken tidak merujuk pada penjualan atau negara tertentu dalam pernyataannya, yang disampaikan dalam konferensi pers Departemen Luar Negeri pertamanya sebagai Menlu AS.

Langkah penundaan ini menandakan perubahan pendekatan pemerintahan Biden setelah pemerintahan Trump menyetujui penjualan besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir masa jabatannya.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri sebelumnya menggambarkan penghentian sementara ini sebagai tindakan rutin pemerintah rutin dalam setiap masa transisi, dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan tata kelola yang baik, serta memastikan penjualan senjata AS memenuhi tujuan strategis AS.

Pejabat ini juga tidak menyoroti negara tertentu dalam pernyataan mereka.

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan tentang penghentian sementara penjualan senjata tersebut.

Anggota Kongres dari Demokrat mendukung langkah tersebut.

"Senjata yang kita jual ke Arab Saudi dan UEA telah digunakan untuk membunuh anak-anak sekolah, ditransfer ke milisi ekstremis, dan mengobarkan pertempuran senjata berbahaya di Timur Tengah," kata Senator Chris Murphy di Twitter.

"Ini langkah yang tepat. Sekarang saatnya mengatur ulang hubungan kita dengan sekutu Teluk."

Pada Selasa, anggota parlemen Demokrat mengirim surat ke Blinken, meminta untuk mencermati dan mengkaji ulang hubungan AS-Arab Saudi, dan salah satu permintaan mereka juga membekukan pengiriman senjata ke negara kerajaan tersebut.

Akhir tahun lalu, pemerintahan Trump mendorong sejumlah penjualan senjata bernilai tinggi ke Riyadh dan Abu Dhabi terkait dengan Perjanjian Abraham, kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pada 2019, Trump juga mengeluarkan deklarasi darurat untuk mempercepat penjualan senjata ke Arab Saudi dan UEA, menghindari penjegalan di Kongres.

Anggota parlemen menentang penjualan tersebut karena keterlibatan Arab Saudi dan UEA dalam konflik berdarah di Yaman yang telah menewaskan ribuan warga sipil, serta pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi oleh pejabat Saudi.

Investigasi CNN pada Februari 2019 menemukan, Arab Saudi dan UEA memberikan peralatan buatan AS kepada pejuang yang terkait dengan Al Qaidah, milisi garis keras Salafi, dan faksi-faksi pertempuran lainnya di Yaman, meskipun ada kesepakatan dengan Washington.

Selama sidang konfirmasinya di Senat, Blinken tidak berkomitmen untuk menghentikan pengiriman semua senjata ofensif ke Arab Saudi atau UEA, tetapi mengatakan pemerintahan Biden akan berhenti mendukung kampanye militer Saudi di Yaman.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza

Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Bakal Beri Dana Rp55,8 Trilun ke Israel untuk Beli Senjata
Amerika Serikat Bakal Beri Dana Rp55,8 Trilun ke Israel untuk Beli Senjata

Dana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran

Baca Selengkapnya
Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel
Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel

Presiden AS, Joe Biden, berkunjung ke Israel pada Rabu, menyampaikan dukungannya pada PM Benjamin Netanyahu dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika

KTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka

Pengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Baca Selengkapnya