Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilik Restoran di Turki Sediakan Tempat Mengungsi untuk Korban Gempa

Pemilik Restoran di Turki Sediakan Tempat Mengungsi untuk Korban Gempa Kota Kahramanmaras yang jadi pusat gempa Turki. ©REUTERS/Dilara Senkaya

Merdeka.com - Pemilik restoran kebab di Provinsi Adana, Turki selatan, Salirh Oral membuka tiga restorannya untuk para korban gempa yang rumahnya hancur. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin pagi, menewaskan belasan ribu orang dan menghancurkan ribuan bangunan.

"Setelah gempa pertama, kami pikir tempat paling aman untuk dituju itu restoran," kata Salih Oral kepada Anadolu.

"Waktu itu hujan. Kami lihat orang-orang menunggu di dalam mobil, duduk di pinggir jalan atau hanya berseliweran tanpa tujuan," lanjutnya, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (9/2).

Oral mengatakan dia lalu segera membuka pintu restorannya dan menyiapkan makanan, sup, dan teh gratis.

Selama 48 jam, orang-orang yang rumahnya hancur mengungsi di restoran milik Oral.

Oral juga mengirim makanan ke kota-kota terdekat yang terdampak gempa, termasuk Kahramanmaras dan Hatay.

Leyla Arslan (65), mengungsi di restoran Oral sejak gempa pertama mengguncang pada Senin pagi.

"Saya sangat panik, saya hampir loncat dari balkon saat gempa," kata Leyla.

"Suami saya dan saya meringkuk di belakang pintu depan sampai getarannya berhenti."

Sejak saat itu, dia dan suaminya mengungsi di restoran milik Oral.

Banyak restoran dan kafe lainnya juga membuka pintu mereka untuk para pengungsi yang kehilangan rumah.

"Kami belum mau pulang. Kami merasa aman di sini," kata salah seorang pengungsi, Didem Incekuran (24).

"Waktunya untuk bersatu," kata Oral.

"Dalam agama kami, Islam, wajib untuk membantu mereka yang membutuhkan."

Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan masa darurat nasional selama tiga bulan di 10 provinsi yang terdampak gempa yaitu Kahramanmaras, Hatay, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin

Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kondisi Jogja Luluh Lantak Saat Gempa 2006, Banyak Bangunan Hancur Rata dengan Tanah
Kilas Balik Kondisi Jogja Luluh Lantak Saat Gempa 2006, Banyak Bangunan Hancur Rata dengan Tanah

Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian

Pemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang

Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya