Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilik TB Charles disebut biang keladi diculiknya 7 ABK di Filipina

Pemilik TB Charles disebut biang keladi diculiknya 7 ABK di Filipina Keluarga korban penyanderaan TB Charles. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Tujuh anak buah kapal (ABK) tongkang Charles 001 disandera oleh kelompok bersenjata diduga Abu Sayyaf pada 20 Juni lalu. Kapal berisi 13 ABK ini berlayar melewati 'jalur tengkorak' dekat Kepulauan Sulu, Filipina yang rawan perompak. Seharusnya kapal pengangkut batu bara ini bisa menghindari jalur itu. Alhasil penculikan benar-benar terjadi, menyisakan enam awak saja yang dibiarkan penculik kembali ke Pelabuhan Samarinda.

Ini adalah kasus ketiga penyanderaan yang dilakukan kelompok bersenjata Filipina kepada ABK asal Indonesia sepanjang 2016. Berbeda dari dua kasus sebelumnya, insiden terbaru itu terjadi ketika sudah ada moratorium jalur pelayaran bagi kapal bermuatan batu bara dari Tanah Air ke Filipina.

Dalam moratorium yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, disebutkan jalur pengiriman kapal batu bara diwajibkan memutar melewati wilayah Laut China Selatan.

Sumber merdeka.com di pemerintahan menyatakan insiden penculikan tujuh ABK kali ini sepenuhnya kesalahan manajemen PT Rusianto Bersaudara selaku pemilik kapal. Nahkoda saat memimpin pelayaran pulang ke Tanah Air melanggar moratorium yang sudah berlaku sejak akhir April 2016.

Merdeka.com memperoleh foto surat pernyataan yang diteken oleh perusahaan pada 31 Mei lalu, menyatakan tidak akan melewati daerah berbahaya di selatan Filipina.

surat pernyataan itu ditandatangani langsung oleh Manager Sertifikasi Roy Iswanto, mengatasnamakan Direktur Operasi PT. Rusianto Bersaudara.

Dalam surat tersebut, dengan jelas disebutkan, pihak perusahaan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada ABK saat bertugas.

"Dengan ini kami MENYATAKAN bahwa: Pertama, kami akan berusaha menghindari daerah konflik atau perairan selatan Philippines dan perairan Malaysia Timur. Kedua, apabila dalam pelayaran Armada kami ke perairan Philippines pergi dan kembali terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka kami akan bertanggung jawab sepenuhnya," demikian isi surat pernyataan tersebut.

surat pernyataan pt rusianto bersaudara

Pernyataan PT Rusianto Bersaudara menaati moratorium (c) 2016 Merdeka.com/Istimewa

Saat dikonfirmasi mengenai pelanggaran prosedur oleh nahkoda, juru bicara PT Rusianto Bersaudara menyatakan masih mempelajari fakta lapangan. Demikian pula terkait selentingan bahwa awak kapal memperoleh arahan dari manajemen melewati perairan berbahaya demi menghemat bahan bakar.

"Sampai hari ini, belum bisa kasih konfirmasi pasti tentang apakah jalurnya berubah atau tidak (saat pulang) ke Indonesia," kata Public External Relation PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman saat ditemui di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Kamis (30/6).

Taufik menerangkan, saat ini dia tidak ingin (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun

Pembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya