Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemilu AS dimulai di Iowa, Ted Cruz dan Hillary unggul sementara

Pemilu AS dimulai di Iowa, Ted Cruz dan Hillary unggul sementara Hasil sementara Kaukus Iowa, Ted Cruz (kiri) dan Hillary Clinton unggul sementara di partai masing-masing. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Proses awal pemilihan umum Amerika Serikat telah dimulai di Negara Bagian Iowa sejak hari ini, Selasa (2/2). Melalui sistem kaukus, anggota terdaftar Partai Demokrat maupun Partai Republik di negara bagian itu harus menggelar musyawarah untuk menentukan politikus yang bisa maju menjadi calon presiden.

Hitung cepat awal baik dari NBC maupun Associated Press menyatakan Hillary Clinton dari kubu Demokrat, maupun Ted Cruz dari Republik, masing-masing unggul tipis.

Angka-angka proyeksi ini masih sangat mungkin berubah. Sistem kaukus terkenal dinamis, karena para pemilik hak suara saling berdebat di gedung pertemuan, harus mengangkat tangan untuk memilih, dan bisa mempengaruhi orang lain.

Orang lain juga bertanya?

Data hingga pukul 9.09 WIB yang masuk, Hillary meraih 51,8 persen dukungan anggota Demokrat Iowa. Sementara rivalnya Senator asal Vermont, Bernie Sanders, menguntit dengan 47,6 persen dukungan. Suara masuk dari Kaukus Demokrat baru 34 persen, sehingga sangat mungkin berubah dalam beberapa jam ke depan.

kaukus iowa

Grafik Kaukus Iowa Partai Demokrat, putih belum dihitung ©2016 Merdeka.com

Adapun untuk Partai Republik, Donald Trump dengan 27,3 persen dukungan, sementara ini tertinggal dari Ted Cruz yang meraup 29,8 persen suara pemilih. Keduanya sejak beberapa pekan ini memang bersaing ketat merebut hati pemilih konservatif di Iowa. Suara masuk dari Kaukus Republik Iowa baru 17,6 persen.

kaukus iowa

Grafik Kaukus Iowa untuk Partai Republik. Putih belum dihitung ©2016 Merdeka.com

Kaukus Iowa benar-benar masih tahap awal. Pemilu yang sebenarnya baru digelar 8 November mendatang. Namun nyaris semua tim kampanye serta pengamat politik memperhatikan Iowa, karena pemenang di kaukus masing-masing biasanya sukses menjadi capres.

Itulah yang dulu dialami Bill Clinton, George W. Bush ataupun Barack Obama. Mereka semua adalah pemenang kaukus Iowa.

Tahapan awal pemilu yang penting di AS setelah ini digelar di Negara Bagian New Hampshire. Sistem yang dipakai berbeda, yakni primary. Artinya, pemilih Demokrat ataupun Republik harus memilih lewat voting tertutup seperti pemilu biasanya.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Pemilu Amerika: Siapa Unggul Harris atau Trump di Dixville Notch?
Update Pemilu Amerika: Siapa Unggul Harris atau Trump di Dixville Notch?

Hal ini yang menandai dimulainya Pemilu 2024 AS secara resmi.

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
JK Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump, Kok Bisa?
JK Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump, Kok Bisa?

Kala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU
Anies-Cak Imin Kalah Pilpres 2024 versi Quick Count, JK: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU

Soal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian

Prabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024

Anies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.

Baca Selengkapnya
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS

Mendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.

Baca Selengkapnya
Quick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91%, Ganjar-Mahfud 16,84%
Quick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91%, Ganjar-Mahfud 16,84%

Quick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Charta Politika di Pilkada Sultra 2024
Survei Terbaru Charta Politika di Pilkada Sultra 2024

Hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia antara 13-20 September 2024.

Baca Selengkapnya