Pemilu AS dimulai di Iowa, Ted Cruz dan Hillary unggul sementara
Merdeka.com - Proses awal pemilihan umum Amerika Serikat telah dimulai di Negara Bagian Iowa sejak hari ini, Selasa (2/2). Melalui sistem kaukus, anggota terdaftar Partai Demokrat maupun Partai Republik di negara bagian itu harus menggelar musyawarah untuk menentukan politikus yang bisa maju menjadi calon presiden.
Hitung cepat awal baik dari NBC maupun Associated Press menyatakan Hillary Clinton dari kubu Demokrat, maupun Ted Cruz dari Republik, masing-masing unggul tipis.
Angka-angka proyeksi ini masih sangat mungkin berubah. Sistem kaukus terkenal dinamis, karena para pemilik hak suara saling berdebat di gedung pertemuan, harus mengangkat tangan untuk memilih, dan bisa mempengaruhi orang lain.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang menentukan hasil pemilu? Nah, kombinasi dari faktor-faktor ini dan dinamika unik setiap pemilihanlah yang akan membentuk hasil akhir pemilu suatu negara.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
Data hingga pukul 9.09 WIB yang masuk, Hillary meraih 51,8 persen dukungan anggota Demokrat Iowa. Sementara rivalnya Senator asal Vermont, Bernie Sanders, menguntit dengan 47,6 persen dukungan. Suara masuk dari Kaukus Demokrat baru 34 persen, sehingga sangat mungkin berubah dalam beberapa jam ke depan.
Grafik Kaukus Iowa Partai Demokrat, putih belum dihitung ©2016 Merdeka.com
Adapun untuk Partai Republik, Donald Trump dengan 27,3 persen dukungan, sementara ini tertinggal dari Ted Cruz yang meraup 29,8 persen suara pemilih. Keduanya sejak beberapa pekan ini memang bersaing ketat merebut hati pemilih konservatif di Iowa. Suara masuk dari Kaukus Republik Iowa baru 17,6 persen.
Grafik Kaukus Iowa untuk Partai Republik. Putih belum dihitung ©2016 Merdeka.com
Kaukus Iowa benar-benar masih tahap awal. Pemilu yang sebenarnya baru digelar 8 November mendatang. Namun nyaris semua tim kampanye serta pengamat politik memperhatikan Iowa, karena pemenang di kaukus masing-masing biasanya sukses menjadi capres.
Itulah yang dulu dialami Bill Clinton, George W. Bush ataupun Barack Obama. Mereka semua adalah pemenang kaukus Iowa.
Tahapan awal pemilu yang penting di AS setelah ini digelar di Negara Bagian New Hampshire. Sistem yang dipakai berbeda, yakni primary. Artinya, pemilih Demokrat ataupun Republik harus memilih lewat voting tertutup seperti pemilu biasanya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini yang menandai dimulainya Pemilu 2024 AS secara resmi.
Baca SelengkapnyaEep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca SelengkapnyaHasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia antara 13-20 September 2024.
Baca Selengkapnya