Pemimpin Chechnya cari pejabat lewat pencarian bakat televisi
Merdeka.com - Ramzan Kadyrov adalah penguasa wilayah otonom Republik Chechnya, Federasi Rusia. Sosok dengan rekam jejak pelanggaran HAM berat itu dilaporkan sedang mencari anak buah yang baru untuk mengisi posisi lowong di pemerintahan.
Bukannya menggelar lelang jabatan, Kadyrov mencari calon anak buahnya lewat acara pencarian bakat televisi. Acara bertajuk 'The Team' itu disiarkan oleh stasiun TV Rossiya milik pemerintah Chechnya.
Al Arabiya melaporkan, Sabtu (2/7), pemenang kontes ini nantinya akan menempati jabatan Kepala Badan Pembangunan Strategis. Mekanisme pencarian bakatnya mirip seri 'the apprentice'.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Apa ciri khas An Nadzir? Jemaah An Nadzir tampil khas dengan gamis berwarna hitam, Rambut pirang keemasan dan janggut yang menghiasi wajah. Tak lupa, surban berbentuk mengerucut melingkar manis tersemat di kepala.
-
Bagaimana Azazil menjadi pemimpin? Akhirnya ia menjadi pemimpin malaikat di dunia, ia dikenal dengan nama Azazil yang merupakan bahasa Suryani.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Siapa yang termasuk orang kidal? Setidaknya, terdapat kurang lebih 10% dari total 7,6 miliar manusia di dunia yang diklasifikasikan sebagai orang kidal.
Peserta diharuskan memberi proposal kepada Kadyrov, menjelaskan target-target pembangunan, lalu merealisasikan ide mereka.
Razman Kadyrov (kanan) tangan kanan Presiden Putin (c) 2016 Merdeka.com/Reuters"Ramzan Kadyrov akan menjadi juri utama. Dia sendiri yang menentukan siapa pemenang kontes ini," kata keterangan pers yang dilansir Rossiya terkait program the team.
Kadyrov sejak lama dikenal sebagai pemimpin nyetrik. Dia pernah membuat pengumuman di media-media nasional karena kucing peliharaannya hilang. Kadryrov memimpin Chechnya yang mayoritas dihuni penduduk muslim laiknya ketua geng. Politikus 39 tahun ini seringkali menculik, menyiksa, serta membunuh lawan-lawan politiknya.
Kadyrov, anak mantan presiden Chechnya, ditunjuk langsung oleh Presiden Vladimir Putin untuk berkuasa pada 2005. Dia dipilih dengan alasan bisa meredam radikalisme anak muda muslim Chechnya yang sejak 1990-an ingin merdeka dari Rusia. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadyrov membagikan video di media sosial yang menunjukkan dirinya mengendarai Tesla Cybertruck.
Baca SelengkapnyaPada bagian atap Tesla Cybertruck telah dipasang senapan mesin berukuran besar.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaPutin mengunjungi Chechnya pertama kali setelah 13 tahun.
Baca SelengkapnyaPemimpin Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov menyerukan, dukungannya terhadap Palestina dari agresi Israel ke kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaYaqut mempertanyakan pengurus DPP PKB mana yang memangilnya dan mendisplinkannya.
Baca SelengkapnyaMahfud juga bercerita karier yang dibangunnya dengan prestasi hingga dipercaya pernah mengemban berbagai jabatan publik
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin masuk masjid dan mencium serta memeluk Alquran. Ini videonya.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyinggung calon pemimpin pernah memperalat agama demi kepentingan politik.
Baca Selengkapnya