Pemimpin ISIS al-Baghdadi: Jangan mundur dari medan tempur
Merdeka.com - Media simpatisan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Al-Furqan hari ini merilis rekaman suara pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang menyerukan agar pasukannya jangan mundur dari Kota Mosul, Irak.
"Jangan mundur. Mempertahankan wilayahmu dengan rasa hormat ribuan kali lebih mudah ketimbang mundur membawa malu." kata dia, seperti dilansir situs France24, Kamis (3/11).
Rekaman suara Baghdadi ini diyakini yang pertama selama lebih dari setahun terakhir.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Apa pesan Jenderal Iqbal untuk pasukannya? Jenderal Iqbal mengingatkan kepada anak buahnya agar memahami peraturan Kapolri. Selain itu, personel Polri juga wajib memahami Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
-
Siapa yang memimpin Brigade Al-Qassam? Imad dikenal lihai menyamar dan bisa berpindah dari Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat pada 22 Mei 1992.
"Kepada kalian semua di Nineveh, terutama para pejuang, waspadalah atas segala kelemahan dalam menghadapi musuhmu," ujar suara itu, menyebut provinsi Irak yang beribu kota di Mosul.
Pada Juni 2014, beberapa hari setelah para jihadis menguasai sejumlah wilayah di Irak, Baghdadi pertama kali muncul di hadapan publik di Kota Mosul dan mengumumkan pendirian kekhalifahan dan Negara Islam yang meliputi Irak dan Suriah.
Namun sejak tahun lalu daerah kekuasaan ISIS terus menyusut menyusul serangkaian serangan dari pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan pasukan Irak.
Sejak 17 Oktober pasukan Irak dibantu AS melancarkan serangan besar-besaran ke Mosul untuk menguasai kembali kota itu dari cengkeraman ISIS.
Pasukan koalisi memperkirakan ada sekitar 3.000 hingga 5.000 militan di Mosul.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara ini menyatakan dukungannya untuk Perdana Menteri Netanyahu untuk tetap berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di salah satu masjid di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaSirine peringatan serangan udara meraung-raung di Tel Aviv, Israel, ketika sebuah rudal ditembakkan kelompok Houthi.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tentara Israel sedang melempar granat ke sebuah masjid yang sedang mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaHamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam, dipimpin Mohammed Deif.
Baca Selengkapnya