Pemimpin ISIS al-Baghdadi luka akibat serangan udara
Merdeka.com - Stasiun televisi Irak Al Sumariya mengklaim, narasumber di Provinsi Nineveh membenarkan pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dan beberapa pentolan ISIS lainnya terluka akibat serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Surat kabar Express melaporkan, Jumat (10/6), serangan udara itu terjadi kemarin di perbatasan antara Irak dan Suriah.
"Pesawat koalisi internasional kemarin membombardir lokasi tempat para pemimpin ISIS di 65 kilometer sebelah barat Provinsi Nineveh. Menurut laporan, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi terluka bersama beberapa anggota lainnya yang saat itu sedang menggelar pertemuan," kata laporan itu.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Di mana serangan Israel terjadi? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Dimana serangan terbaru Israel terjadi? Serangan udara terbaru Israel menewaskan 10 anggota keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Shati, Gaza utara, menurut kelompok Palestina dan badan pertahanan sipil setempat.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Serangan itu dikatakan berdasarkan informasi dari intelijen. Menurut sumber, kawasan itu adalah wilayah kekuasaan ISIS dan Baghdadi bersama beberapa pentolan ISIS baru saja tiba di Irak dari Suriah dengan rombongan kendaraan.
Juru bicara pasukan koalsisi Kolonel Chris Garver mengatakan dia sudah melihat laporan itu tapi saat ini belum ada yang bisa dikonfirmasi.
Dalam beberapa tahun belakangan sudah ada sejumlah laporan menyebutkan Baghdadi terluka akibat serangan tapi tidak ada konfirmasi. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya serangan ini “membentuk semacam sabuk api” di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh pemimpin Hizbullah tersebut pada Jumat (27/9) malam.
Baca SelengkapnyaIran dilaporkan menghujani Israel dengan ratusan rudal hipersonik dan menargetkan pangkalan jet-jet tempur.
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaSituasi di perbatasan Israel dan Lebanon memanas. Pasukan Hizbullah dilaporkan menembakkan puluhan roket ke wilayah Negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel semakin intens menggempur Lebanon hingga meratakan gedung-gedung.
Baca SelengkapnyaCitra satelit memperlihatkan kehancuran pangkalan militer Israel usai dihantam rudal Iran. Tampak lubang besar pada hanggar pesawat.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pinggiran Selatan Beirut, Lebanon, dan mengakibatkan puluhan korban jiwa. Jet-jet tempur Israel menjatuhkan sejumlah bom ke beberapa bangunan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Baca Selengkapnya