Pemimpin Taliban Blak-Blakan dalam Wawancara Soal Rencana Masa Depan Afghanistan
Merdeka.com - Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban berbicara kepada Al Jazeera dalam wawancara resmi pertama kelompok tersebut sejak merebut Kabul pada Minggu (15/8) lalu.
Balkhi menampilkan wajahnya untuk pertama kali pada Selasa dalam konferensi pertama Taliban, yang saat itu dia menerjemahkan pernyataan juru bicara Zabihullah Mujahid. Dia masih tanpa jabatan resmi, karena perannya masih harus diputuskan dalam pemerintahan baru.
Seperti dilansir laman Al Jazeera, Senin (23/8), pemimpin Taliban ini menyampaikan pihaknya ingin melangkah lebih jauh dan berharap para pemangku kepentingan baik domestik dan internasional bisa bekerja sama demi kepentingan bersama. Berikut wawancaranya:
-
Apa yang membuat Khalifah disorot? Selain berparas tampan, Khalifah pun sering wara-wiri guna mewakili angkatan di berbagai kesempatan.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Dimana PKK Taliabu berlomba? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa profesi Khalid? Khalid adalah mantan atlet yang sekarang menjadi pelatih klub sepakbola di Jerman.
-
Siapa yang memimpin Brigade Al-Qassam? Imad dikenal lihai menyamar dan bisa berpindah dari Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat pada 22 Mei 1992.
-
Bagaimana Khalifah Nasif menjadi taruna Akpol? Khalifah merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara sebelum akhirnya memutuskan menempuh pendidikan Akpol.
Terkait formasi pemerintah
Abdul Qahar Balkhi: Konsultasi sedang berlangsung, dan tentu ini akan menjadi sistem yang inklusif. Pembicaraan ini termasuk apakah ibu kota negara akan tetap berada di Kabul atau pindah ke Kandahar (wilayah kelahiran Taliban).
Soal kekacauan di bandara Kabul
Balkhi: Kami sedang dalam pembicaraan dan kami menjalin hubungan, hubungan kerjasama, dengan Amerika terkait pengaturan keamanan. Pos pemeriksaan di luar bandara berada dalam kontrol kami, dan di dalam dikuasai pasukan AS, dan kami tetap melakukan kontak satu sama lain.
Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap Taliban
Balkhi: Sangat disayangkan orang-orang berbondong-bondon menuju bandara seperti saat ini. Karena kami telah mengumumkan amnesti umum untuk setiap orang dalam pasukan keamanan dari tingkat senior sampai junior, ketakutan ini, histeria yang terjadi ini tidak berdasar.
Tentang jatuhnya Kabul dengan cepat ke tangan Taliban
Balkhi: Perkembangan begitu cepat yang mengejutkan semua orang. Ketika kami memasuki Kabul, dan itu tidak direncanakan karena kami awalnya mengumumkan kami tidak ingin memasuki Kabul, dan kami ingin mencapai solusi politik sebelum memasuki Kabul, dan membuat pernyataan bersama dan pemerintahan inklusif. Tapi apa yang terjadi adalah pasukan keamanan cabut, meninggalkan tempat mereka, dan kami terpaksa meminta pasukan kami untuk masuk dan mengambil alih keamanan.
Terkait pemerintah dan hak-hak perempuan
Balkhi: Inti dari pembicaraan intra-Afghanistan adalah bahwa kami mencapai kesepakatan tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh hak-hak itu. Hukum Islam dikenal setiap orang dan tidak ada ambiguitas terkait hak-hak perempuan, hak-hak laki-laki, tidak hanya perempuan tapi juga hak-hak laki-laki dan anak-anak. Dan saat ini kita berada dalam situasi yang mudah-mudahan selama konsultasi ini ada kejelasan terkait hak-hak tersebut.
Soal laporan target pembunuhan dan penyerangan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat
Balkhi: Prioritas utama kami adalah disiplin dalam jajaran kami sendiri, dan tidak menegakkan hukum pada orang lain tetapi menegakkannya pada diri kita sendiri terlebih dahulu dan kemudian memberikan contoh untuk diikuti oleh masyarakat lainnya. Jadi kami yang pertama dan anggota kami, jika mereka terlibat dalam hal-hal seperti itu, (mereka) akan menjadi yang pertama diadili.
Terkait Taliban yang dicap teroris
Balkhi: Saya tidak berpikir orang-orang percaya kami teroris. Menurut saya itu hanya “perang terhadap teror”, itu hanya istilah yang diciptakan Amerika Serikat dan siapapun yang tidak sejalan dicap teroris.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan orang yang memiliki tinggi badan serupa dengannya maka akalnya cepat.
Baca Selengkapnya"Jangan coba main-main. Ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum (Kemenkum) telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan Partai Golkar periode 2024-2029 di bawah kendali Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku sejak pertama kali masuk pemerintahan dengan diangkat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, dia tidak lagi menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendapat teguran dari anggota DPR dalam rapat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengakui sudah berkomunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto perihal jatah kabinet.
Baca SelengkapnyaPenetapan itu dilakukan usai Bahlil menyampaikan pidato dan visi misi
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaEks sekretaris BUMN Said Didu sentil pernyataan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia soal 'Raja Jawa'.
Baca Selengkapnya