Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda AS ini selamat dari teror Boston, Paris, dan Brussels

Pemuda AS ini selamat dari teror Boston, Paris, dan Brussels Mason Wells, korban selamat tiga serangan teror besar dunia. ©2016 Merdeka.com/people.com

Merdeka.com - Dewi keberuntungan nampaknya berpihak pada pemuda bernama Mason Wells. Pemuda 19 tahun asal Amerika Serikat ini tiga kali selamat dari serangan teror di tiga negara berbeda.

Dia selamat saat berada di lokasi dekat bom maraton Boston pada 2013, sedang di Paris ketika terjadi serangan teror November tahun lalu, serta berada di Brussels kemarin, ketika bom bunuh diri meledak.

Bersama seorang temannya, Mason sedang berada di stasiun kereta Maalbeek beberapa saat sebelum bom meledak. Kepada Metro, Rabu (23/3), pemuda ini mengatakan dirinya hanya terkena pecahan peluru dan menderita luka bakar ringan di tangannya akibat ledakan bom tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Ini merupakan serangan teroris ketiga yang dia alami," kata ayah Mason, Chad, kepada ABC News.

"Kali ketiganya dan seakan dia (Mason) punya koneksi dengan ledakan bom," lanjut Chad.

Mason merupakan seorang misionaris ajaran Kristen Mormon, sehingga berkeliling Eropa menyebarkan ajarannya. Dia meyakini dirinya selalu selamat dari serangan teror karena dilindungi Tuhan.

Pada saat bom Boston Marathon, Mason mengatakan dirinya seakan dihalangi untuk berada dekat dengan garis akhir, di mana bom meledak. Sementara itu, saat serangkaian serangan terjadi di titik-titik Kota Paris, Mason di dalam stadion dan mendengar ledakan.

Saat ini, Mason memang berada di rumah sakit, namun kondisinya berangsur pulih dan luka bakarnya membaik dengan cepat.

Bom beruntun yang terjadi di Ibu Kota Brussels, Belgia, menewaskan sedikitnya 34 orang serta melukai 130 lainnya. Korban tewas paling banyak berada di stasiun kereta Maalbeek. Polisi sudah menemukan dua pelaku bom bunuh diri yang berada di Bandara Zaventem, yaitu kakak beradik Khalid dan Brahim el-Bakraoui. Namun pelaku yang meledakkan diri di gerbong kereta bawah tanah belum diketahui.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Begini Keseharian di Sekolah Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebakbulus
Terungkap, Begini Keseharian di Sekolah Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebakbulus

Hingga kini pelaku sedang diperiksa oleh psikolog. Total ada dua orang psikolog yang diturunkan dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Tidak Dipenjara, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak akan Dititip di Rumah Aman Kemensos
Tidak Dipenjara, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak akan Dititip di Rumah Aman Kemensos

Penitipan anak MAS itu dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari psikolog.

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga

Densus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.

Baca Selengkapnya
Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas
Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas

Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya
Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Masih Ikut Ujian Sekolah
Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Masih Ikut Ujian Sekolah

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan MAS yang kini duduk di bangku kelas X SMA mengikuti ujian melalui zoom.

Baca Selengkapnya
Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya

Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Umat Islam Selamatkan 100 Orang di Tragedi Rusia: Saya Tak Tinggalkan Kalian di Belakang
VIDEO: Umat Islam Selamatkan 100 Orang di Tragedi Rusia: Saya Tak Tinggalkan Kalian di Belakang

Islam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua

remaja berusia 19 tahun itu bisa membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom dari hasil menabung

Baca Selengkapnya
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar

Nurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar
Penampakan Rumah di Cilandak Lokasi Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Banyak Ceceran Darah di Luar Pagar

Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?
Mengapa Polisi Tak Jebloskan Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak ke Penjara Usai Ditetapkan Tersangka?

Polisi menetapkan MAS, remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak jadi tersangka

Baca Selengkapnya