Pemuda Korsel sengaja ingin gendut buat hindari wajib militer

Merdeka.com - Laporan dari Angkatan Bersenjata Korea Selatan menyatakan ada sekitar 12 pemuda lulus kuliah sengaja melahap banyak makanan seperti pizza, humberger, dan lainnya supaya berat badan mereka bertambah dan bisa menghindari aturan wajib militer.

Menurut harian Korea Herald, mereka sengaja mengonsumsi makanan tinggi kalori lima kali sehari supaya menambah berat badan dan gagal dalam tes fisik untuk masuk wajib militer.

Dilansir dari laman the New York Post, Kamis (13/9), seorang pemuda bahkan berat badannya naik 30 kilogram hanya dalam waktu enam bulan.

Para pemuda Korsel diwajibkan menjalani wajib militer selama dua tahun sebelum mereka berusia 28 tahun. Mereka harus menjalani tes fisik untuk menentukan apakah mereka layak mengikuti wajib militer atau tidak.

Mereka yang meraih nilai di bawah empat dari tujuh poin yang diuji dinyatakan tidak lulus dan bisa ditempatkan di program pelayanan komunitas yang lain.

Dua dari 12 pemuda itu kemudian sudah menyelesaikan program pelayanan, empat di antaranya masih menjalani tugas. Enam lainnya belum mendaftarkan diri.

Pihak angkatan bersenjata menyatakan semua pemuda itu berharap ditugaskan di program alternatif karena mereka ingin punya waktu bernyanyi selepas bekerja. Mereka adalah vokalis yang mengambil jurusan musik di kuliah.

Saat ini hanya juara dari kompetisi musik klasik atau peraih medali di Olimpiade dan Asian Games yang boleh mendapat pengecualian wajib militer.

Menurut harian Korea Herald, pemuda-pemuda ini berbagi tips menaikkan berat badan dalam aplikasi obrolan di ponsel.

Kementerian Pertahanan menyatakan akan membawa kasus ini ke pengadilan. Mereka akan diharuskan menjalani wajib militer selama dua tahun jika terbukti bersalah.