Pencarian pesawat MH370 kembali ditunda karena cuaca buruk
Merdeka.com - Cuaca buruk hari ini kembali membuat pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di selatan Samudera Hindia ditunda, sekitar 2.500 kilometer sebelah barat daya Kota Perth, Australia.
"Semua pesawat kembali ke Perth dan kapal meninggalkan lokasi pencarian," kata pernyataan di akun Twitter Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), seperti dilansir stasiun televisi ABC News, Kamis (27/3).
Letnan Adam Schantz dari Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan pesawat P8 yang dijadwalkan berangkat untuk mencari harus dibatalkan bersama dengan pesawat-pesawat lain.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
Tim pencari yang sudah dikerahkan ke lokasi hari ini "babak belur", kata dia.
Jarak pandang hampir nol, awan tebal dan gelap turun mendekati permukaan laut diikuti pusaran angin kencang. Tim pencari berharap esok cuaca akan kembali cerah buat melanjutkan pencarian.
Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan ini tim pencari harus menunda pencarian pesawat berpenumpang 239 orang yang hilang sejak 8 Maret itu. Hilangnya pesawat ini memasuki hari ke-20.
Dalam beberapa hari terakhir citra satelit dan pandangan kasat mata sempat menunjukkan ada puing-puing diduga dari Mh370 mengapung di lokasi pencarian namun tim pencari belum berhasil mengambil puing itu karena medan cukup berat dan ada gangguan cuaca.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca Selengkapnya