Pendiri Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Perusahaan Kami
Merdeka.com - Pendiri Huawei, Ren Zhengfei membalas dakwaan pidana terhadap perusahaannya yang disebutnya bermuatan politik. Huawei dituduh mengancam keamanan nasional.
Zhengfei menegaskan Amerika Serikat (AS) tak akan bisa menghancurkan perusahaannya. Demikian dilansir dari The Guardian, Rabu (20/2).
Washington memperingatkan sekutunya yang memanfaatkan produk teknologi dari Huawei. Namun Zhengfei, yang putrinya Meng Wanzhou (salah satu pimpinan eksekutif Huawei) saat ini didakwa oleh jaksa AS, menegaskan perusahaannya akan tetap bertahan kendati menghadapi berbagai tekanan.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana AS akan menerapkan larangan penggunaan perangkat keras China di kendaraan? Larangan terhadap software ini diperkirakan akan mulai diterapkan pada tahun 2027, sementara regulasi mengenai hardware akan berlaku tiga tahun setelahnya.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
"Tidak mungkin AS bisa menghancurkan kami. Dunia tidak meninggalkan kami karena kami jauh lebih canggih. Bahkan jika mereka membujuk negara-negara lain tidak menggunakan teknologi kami untuk sementara, kami selalu dapat menurunkan sedikit standar," jelasnya.
Putrinya ditangkap di Kanada pada Desember lalu atas permintaan AS dan didakwa salah satunya dengan tuduhan penipuan bank. Ren menuduh Washington memimpin penyelidikan bermotif politik atas perusahaannya.
"Pertama, saya keberatan dengan apa yang telah dilakukan AS. Tindakan bermuatan politik semacam ini tidak dapat diterima. AS gemar memberi sanksi kepada orang lain; setiap kali ada masalah, mereka akan menggunakan metode agresif seperti itu. Kami keberatan dengan ini. Tapi sekarang kami sudah melewati jalan ini, kami serahkan pengadilan menyelesaikannya," jelasnya.
Dia mengakui tindakan AS akan berdampak pada turunnya pelanggan Huawei secara signifikan. Namun dia bersikeras: "Bahkan jika mereka membujuk lebih banyak negara untuk tidak menggunakan kami sementara waktu, kami selalu dapat berhemat dan menjadi lebih ringan."
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengancam akan mengurangi kerja sama AS dengan negara-negara yang memilih mempertahankan penggunaan perangkat Huawei. Washington dilaporkan telah menekan London dan sekutu lainnya agar tidak menggunakan teknologi perusahaan tersebut.
AS meyakini sistem Huawei tidak aman dan berpotensi memudahkan intelijen China mengakses jaringan telekomunikasi Barat. Hal ini telah dibantah Huawei.
AS percaya ketidakamanan dalam sistemnya dapat memungkinkan intelijen China mengakses jaringan telekomunikasi barat - tuduhan yang dibantah Huawei. Para kepala keamanan di Inggris menginformasikan risiko menggunakan teknologi jaringan 5G dapat diatasi.
Namun pemerintah Inggris belum memutuskan untuk melarang Huawei. Kepada BBC Zhengfei mengatakan tak akan menarik investasinya karena persoalan ini.
"Kami akan melanjutkan investasi kami di Inggris," ujarnya.
"Kami masih percaya terhadap Inggris dan kami harap Inggris juga lebih mempercayai kami. Kami akan berinvestasi lebih banyak di Inggris. Karena jika AS tidak mempercayai kami, kami selanjutnya akan mengalihkan investasi kami dari AS ke Inggris dengan skala yang jauh lebih besar," tambahnya.
Zhengfei juga membantah teknologi perusahaannya dimanfaatkan China untuk memata-matai Barat."Pemerintah China telah dengan jelas mengatakan mereka tidak akan memasang sistem rahasia apapun. Dan kami juga tidak memasang sistem rahasia. Kami tidak akan merugikan negara kami dan pelanggan kami di seluruh dunia, karena hal seperti ini. Perusahaan kami tidak akan pernah melakukan kegiatan mata-mata. Jika kami melakukan tindakan seperti itu, maka saya akan menutup perusahaan ini," jelasnya.
Pihak berwenang AS telah menerbitkan dua dakwaan terhadap Huawei. AS menuduh perusahaan ini melanggar sanksi AS terhadap Iran dan berencana mencuri informasi rahasia dan mengirimnya ke Beijing.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaIni adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca Selengkapnya