Pendiri Wikileaks resmi jadi buronan kelas wahid pemerintah AS
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi menyatakan penangkapan terhadap pendiri Wikileaks, Julian Assage, merupakan prioritas utama. Bahkan, kejaksaan agung AS diyakini sudah mempersiapkan pasal-pasal yang dipakai untuk menjebloskannya ke dalam penjara.
Dilansir laman belfasttelegraph.co.uk, Jumat (21/4), Wikileaks dikenal sering mempublikasikan informasi mengenai aktivitas pemerintah AS. Postingan pertamanya adalah sebuah video mengenai serangan yang dilakukan tentara AS terhadap sebuah mobil berisi warga sipil di Irak.
"Kami akan meningkatkan usaha kami dan telah meningkatkan usaha kami dalam segala kebocoran," kata Jaksa Agung AS, Jeff Sessions.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
Sampai bulan lalu, Wikileaks telah mengungkap sekitar 8.000 dokumen rahasia mengenai peralatan mata-mata siber CIA untuk mengakses ke dalam komputer, telepon selular dan smart TV milik warga AS. Sejak dinyatakan sebagai pelaku kriminal, dia berusaha mencari suaka ke sejumlah negara hingga ditampung di kedutaan besar Ekuador.
"Kami profesional dalam menjaga keamanan di Amerika Serikat selama bertahun-tahun dan terkejut setelah mendapatkan sejumlah kebocoran dan beberapa di antaranya sangat serius. Jadi iya, ini adalah prioritas. Kami sudah mulai meningkatkan usaha dan apapun yang bisa didapatkan dari kasus ini, kami akan memasukkan seseorang ke dalam penjara," lanjut Sessions.
Dia dicari dengan tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita di Swedia pada 2010 lalu, namun dia takut akan diekstradisi ke AS atas aktivitas Wikileaks yang dibangunnya.
Meski demikian, pengacara Assage, Barry Pollack, mengaku tidak terlalu khawatir dengan ancaman baru yang diucapkan pemerintah AS. Dia meminta agar Departemen Kehakiman tidak memperlakukan informasi nyata sebagai tindak kriminal.
"Demokrasi selalu bersandar pada jurnalis untuk menginformasikan kepada publik tentang apa yang dilakukan pemerintah mereka," ucapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokumen intelijen rahasia dibocorkan secara daring.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Baca Selengkapnya