Pendukung Trump ditangkap bikin bom pipa dan ancam Muslim
Merdeka.com - William Celli (55) dicokok polisi usai dimata-matai selama lebih dari dua pekan. Pria ini ditangkap lantaran membangun bom pipa dan juga mengancam Muslim.
Celli juga diketahui pendukung berat bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pria California ini dicokok pada Minggu siang waktu setempat di Richmond, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, polisi sendiri telah menggeledah rumahnya dan ditemukan bahan serta alat untuk membuat bom pipa.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Dilansir dari the Guardian, Selasa (22/12), Celli juga merupakan seorang rasis. Dari akun sosial media Facebook miliknya, lelaki ini diketahui sering sekali mengancam para muslim di Amerika.
Penah suatu kali dia menulis dan mengklaim anggota masjid di daerahnya merayakan penyerangan di Paris dan dia menyarankan seluruh muslim di Amerika seharusnya dikembalikan 'ke asalnya'.
Dia sendiri pernah mengunggah foto bom pipa yang ditaruh di atas meja di luar sebuah rumah, dengan tulisan, "Saya bangun semua ini sendirian."
Teman kecil Celli, Maria DiLoreto Banks mengatakan mendapat informasi mengenai temannya itu dari kepolisian sejak dua pekan lalu.
"Saya hanya berpikir mereka berbohong karena saya tidak mendengar apa pun mengenai dia," sahut Banks.
Bukti dia penggemar berat Donald Trump juga ditampilkan di Facebook. Dia mengharapkan pengusaha tajir Negeri Paman Sam itu menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya.
"Donald Trump kembali beraksi. Saya senang pemimpin sekarang, dia oke, namun pria ini tahu poin untuk menjadi panutan. Saya akan mengikuti PRIA ini sampai ke ujung dunia," tulis Celli pada 21 Oktober silam.
Investigasi pada Celli bermula sejak 4 Desember, kala itu, seorang anggota masjid al-Rahman melapor pada polisi bahwa Celli berteriak mengancam anggota masjid lainnya pada saat salat Jumat.
Kini, Celli masih diperiksa polisi. Untuk sementara, dia dituduh melakukan tindakan teror dengan mengancam, dan kepemilikan barang teroris.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca Selengkapnya