Peneliti AS Gunakan Ponsel Untuk Cek Potensi Jembatan Ambruk
Merdeka.com - Umumnya kekuatan jembatan dapat diketahui teknisi melalui inspeksi visual yang memakan proses lama. Selain itu, sensor pendeteksi getaran pengukur frekuensi modal juga dipakai untuk mengetahui kekuatan jembatan.
Melalui alat itu, teknisi jembatan dapat mengetahui karakteristik fisik dan mengukur kelayakan jembatan. Namun teknisi jembatan biasanya harus mengeluarkan uang banyak menggunakan alat pendeteksi getaran.
Karena itu, Thomas Matarazzo dari Akademi Militer West Point New York, Amerika Serikat (AS) bersama timnya mengembangkan sistem pengukur frekuensi modal jembatan untuk mengetahui kelayakan jembatan menggunakan data-data dari berbagai ponsel.
-
Bagaimana ilmuwan menguji kemampuan bahasa? Namun, klaim-klaim ini sering kali sulit diverifikasi secara ilmiah.
-
Gimana cara membuktikan keperjakaan? Meskipun tidak ada tes fisik untuk membuktikan keperjakaan pada pria, masyarakat sering kali membuat penilaian berdasarkan beberapa situasi atau perilaku.
-
Bagaimana struktur itu terdeteksi? Dengan begitu banyaknya satelit yang mengorbit di sekitar Mars, kita dapat mendeteksi variasi lokal dalam gravitasi Mars saat mereka melintas, berdasarkan perubahan halus pada kecepatannya.
-
Gimana caranya tes kualitas pintu? Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan untuk memeriksa kualitas pintu secara langsung. Cobalah membuka dan menutup pintu untuk merasakan kelancaran mekanisme engselnya. Periksa juga sertifikasi yang menunjukkan kualitas dan ketahanan pintu, terutama untuk pintu yang berfungsi sebagai pelindung utama rumah.
-
Bagaimana para peneliti membuktikan penggunaan perkakas baja? Untuk membuktikan stelae ini dikerjakan dengan menggunakan perkakas baja, para peneliti menganalisis sebilah pahat besi yang ditemukan di Rocha do Vigio, Portugal, yang juga berasal dari Zaman Perunggu Akhir.
-
Bagaimana kecerdasan bisa diukur? Untuk mengukur kecerdasan seseorang, Dr. Rosemarie Manfredi, seorang neuropsikolog di Bensalem, PA, menyarankan untuk menghubungi psikolog yang berspesialisasi dalam penilaian dan evaluasi.
Untuk mengukur kelayakan jembatan, Matarazzo beserta timnya mengumpulkan data-data dari pengguna ponsel yang sering melewati jembatan.
Data-data itu diambil informasi lokasi GPS dari akselerometer ponsel. Melalui data ini, gerakan kecil apa pun yang dilakukan ponsel dapat terekam. Demikian dikutip dari New Scientist, Jumat (4/11).
Tim peneliti membagi penelitian ke dalam tiga bagian. Pertama tim peneliti menempatkan dua iPhone pada mobil yang melewati Jembatan Golden Gate Bridge di San Fransisco, AS selama 100 kali. Kedua tim peneliti mengambil data dari pengemudi Uber yang melewati Jembatan Golden Gate Bridge selama 70 kali. Ketiga tim peneliti mengambil data dari ponsel Android yang telah melewati Jembatan Cimpino, Italia selama 250 kali.
Semua data-data yang dikumpulkan memiliki perbedaan, dari percobaan melewati Jembatan Golden Gate Bridge 100 kali secara teratur dan pengemudi Uber yang 70 kali melewati jembatan itu tidak teratur.
Matarazzo dan timnya menyatakan kalau mereka dapat mengukur modal frekuensi jembatan hingga tiga persen lebih tepat daripada pembacaan yang dilakukan sensor statis yang sangat akurat.
“Kami tidak perlu membeli sensor tambahan atau khusus untuk dapat mengumpulkan data yang kami perlukan dalam skala besar. Ini benar-benar monumental, karena itu berarti Anda dapat menggunakan data yang sudah ada dan berbiaya rendah untuk memperkirakan sifat dinamis yang penting,” jelas Matarazzo.
Namun beberapa data-data yang dikumpulkan harus diperiksa manusia secara langsung. Matarazzo menjelaskan pengecekan jembatan melalui metode ini hanya membutuhkan beberapa orang saja.
Bagi tim peneliti, metode yang mereka temukan dapat menambah lebih dari dua tahun masa layanan jembatan tua dan hampir 15 tahun masa layanan jembatan baru.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaProses uji coba ketahanan kaca yang digunakan di jembatan tertinggi di dunia milik China.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca Selengkapnya