Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti Gunakan Tanah dari Bulan untuk Menanam Selada

Peneliti Gunakan Tanah dari Bulan untuk Menanam Selada Tanah dari bulan berhasil menumbuhkan benih yang disemai para ilmuwan. ©UF/IFAS

Merdeka.com - Para ilmuwan menanam tumbuhan menggunakan tanah yang diambil dari Bulan untuk pertama kalinya. Ini merupakan langkah penting untuk mengetahui apakah manusia bisa tinggal lebih lama di bulan.

Para peneliti menggunakan sedikit sampel debu dari bulan yang dikumpulkan selama misi Apollo 1969-1972. Kumpulan debu ini digunakan untuk menanam sejenis selada.

Sangat mengagetkan, benih yang disemai itu bertunas setelah dua hari.

Orang lain juga bertanya?

"Saya tidak bisa mengatakan betapa tercengangnya kami," kata salah satu penulis penelitian, Profesor Anna-Lisa Paul dari Universitas Florida, dikutip dari BBC, Senin (16/5).

Anna-Lisa menambahkan, setiap tanaman apakah yang ditanam menggunakan tanah dari Bulan atau tanah biasa terlihat sama setelah enam hari. Namun setelah enam hari, muncul beberapa perbedaan. Selada yang ditanam dalam tanah Bulan itu mulai terlihat tertekan, tumbuh lebih lambat dan kerdil.

Kendati demikian, hasil ini merupakan sebuah terobosan.

"Penelitian ini penting bagi tujuan eksplorasi manusia jangka panjang NASA karena kita akan memerlukan penggunaan sumber daya yang ditemukan di Bulan dan Mars untuk mengembangkan sumber makanan bagi kehidupan astronot di masa depan dan operasi di luar angkasa," jelas Kepala NASA, Bill Nelson.

"Penelitian pertumbuhan tanaman fundamental ini juga merupakan contoh utama bagaimana NASA bekerja untuk membuka inovasi pertanian yang dapat membantu kita memahami bagaimana tanaman dapat mengatasi kondisi buruk di daerah yang kekurangan makanan di Bumi."

Satu tantangan bagi para peneliti ialah sedikitnya tanah Bulan yang tersedia untuk melakukan eksperimen. Selama periode 1969-1972, astronot NASA membawa 382 kilogram batuan, sampel inti, kerikil, pasir, dan debu dari permukaan Bulan.

Tim Universitas Florida hanya diberikan 1 gram tanah per tanaman untuk eksperimen tersebut. NASA berencana mendaratkan manusia ke Bulan untuk pertama kalinya sejak 1972 dalam sebuah misi yang dijadwalkan pada 2025.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Berencana Melakukan Uji Coba Menjadi Petani di Bulan
Ilmuwan Berencana Melakukan Uji Coba Menjadi Petani di Bulan

Misi ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pertanian di luar angkasa, sehingga dapat menyediakan pasokan makanan bagi astronaut di bulan dan Mars.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan China Takjub saat Uji Coba Tanam Biji Pohon Ini di Bulan, Ternyata Bisa Tumbuh Subur
Ilmuwan China Takjub saat Uji Coba Tanam Biji Pohon Ini di Bulan, Ternyata Bisa Tumbuh Subur

Ini merupakan pertama kali biji pohon tertentu tumbuh subur di Bulan.

Baca Selengkapnya
Semangka Manis Hasil Budidaya di Antartika Jadi Camilan Baru Pencuci Mulut Ilmuwan Rusia, Segini Besarnya
Semangka Manis Hasil Budidaya di Antartika Jadi Camilan Baru Pencuci Mulut Ilmuwan Rusia, Segini Besarnya

Demi semangka berbuah di Antartika, peneliti rela melakukan penyemaian manual karena tak ada serangga yang membantu secara alami.

Baca Selengkapnya
Jalan Raya Bakal Dibuat di Bulan, Caranya Begini
Jalan Raya Bakal Dibuat di Bulan, Caranya Begini

Para ilmuwan sedang mengujicoba cara membuat jalan raya di Bulan.

Baca Selengkapnya
Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet
Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet

Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman

Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Sedang Cabut Pohon Zaitun, Petani Temukan Artefak Kuno Berusia 2.000 Tahun
Sedang Cabut Pohon Zaitun, Petani Temukan Artefak Kuno Berusia 2.000 Tahun

Petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.

Baca Selengkapnya
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen China Terbangkan Tiga Astronaut ke Luar Angkasa untuk Misi Ambisius
FOTO: Momen China Terbangkan Tiga Astronaut ke Luar Angkasa untuk Misi Ambisius

Perjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Temuan Awal Manusia Mulai Bercocok Tanam
Ilmuwan Ungkap Temuan Awal Manusia Mulai Bercocok Tanam

Kegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
China Daratkan Wahana Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, Punya Misi Ungkap Salah Satu Rahasia Semesta
China Daratkan Wahana Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, Punya Misi Ungkap Salah Satu Rahasia Semesta

China Daratkan Wahana Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, Punya Misi Ungkap Salah Satu Rahasia Semesta

Baca Selengkapnya
⁠Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa
⁠Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa "Oleh-oleh"

Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.

Baca Selengkapnya