Peneliti Temukan “Potret” Keluarga Manusia Neanderthal Berusia 54.000 Tahun
Merdeka.com - Sebuah pemukiman kuno di dalam Gua Chagyrskaya berusia 54.000 tahun yang terletak di pinggir sungai tepat di bawah kaki Pegunungan Altai, Siberia adalah tempat tinggal bagi 20 manusia Neanderthal.
Pemukiman kuno itu diyakini tim peneliti sebagai rumah bagi sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, gadis remaja, seorang anak lelaki muda, dan diperkirakan seorang bibi atau nenek. Bagi tim peneliti, pemukiman ini adalah temuan anggota keluarga tertua dari manusia Neanderthal.
“Fakta bahwa mereka hidup pada waktu yang sama sangat menarik. Ini berarti bahwa mereka kemungkinan besar berasal dari komunitas sosial yang sama. Jadi, untuk pertama kalinya, kita dapat menggunakan genetika untuk mempelajari organisasi sosial komunitas Neanderthal,” jelas rekan penulis studi Laurits Skov, peneliti di Institut Max Planck Jerman, dikutip dari CNN, Kamis (20/10).
-
Di mana Neanderthal tinggal? Mereka tinggal di gua, membentuk komunitas-komunitas kecil, membuat api, dan mungkin memiliki bahasa.
-
Dimana Neanderthal hidup? Kedua jenis manusia ini tidak hanya hidup di berbagai habitat yang sama, tetapi juga tercatat berkawin silang beberapa kali sebelum kepunahan Neanderthal sekitar 40.000 tahun yang lalu, yang memberi penjelasan mengapa sebagian DNA Neanderthal masih dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Eurasia saat ini.
-
Kapan manusia Neanderthal menggunakan gua tersebut? Penggalian terbaru juga menemukan tulang kambing liar dan arang yang berusia sekitar 45.000 tahun, saat wilayah tersebut dihuni oleh Neandethal, ahli paleoantropologi berpikir bahwa manusia modern secara anatomis (Homo Sapiens) menggantikan Neanderthal di seluruh Eropa sekitar 40.000 tahun lalu, meski genetika modern menunjukkan bahwa mereka terkadang kawin silang.
-
Kenapa Neanderthal tinggal di Siberia? Neanderthal menaklukkan SIberia dengan membunuh dan memakan bison untuk bertahan hidup, kata arkeolog.
-
Kapan manusia tinggal di gua? 'Temuan kami di Umm Jirsan memberikan pandangan langka dalam kehidupan masyarakat kuno di Arab, mengungkapkan fase berulang pendudukan manusia dan menjelaskan kegiatan pastoralis (kehidupan pedesaan) yang pernah berkembang di fase ini,' kata Dr. Mathew Stewart, peneliti utama dan Research di Fellow ARCHE.
-
Kapan manusia purba tinggal di wilayah ini? Temuan di lereng timur gua memberikan informasi yang lebih tepat bagi para peneliti dalam hal ekskavasi, membawa mereka kembali ke 86.000 tahun yang lalu.
Di pemukiman itu, tim peneliti juga menemukan 17 tulang belulang dan gigi-gigi yang diyakini milik tujuh pria manusia Neanderthal, enam perempuan Neanderthal, delapan Neanderthal dewasa, dan lima anak-anak Neanderthal.
Alat-alat yang terbuat dari batu yang diyakini untuk memburu kuda, banteng, kambing, dan binatang lain juga ditemukan di gua itu.
Berdasarkan hasil penelitian mitokondria pada DNA tulang belulang Gua Chagyrskaya, tim peneliti menemukan kalau komunitas manusia Neanderthal itu tinggal dan meninggal di waktu yang sama. Bahkan dua manusia Neanderthal itu ditemukan memiliki nenek moyang yang sama, sekitar 450 tahun ke belakang.
Tim peneliti juga menemukan kalau komunitas manusia Neanderthal itu memiliki keragaman genetik yang rendah, bahkan lebih rendah dari spesies yang rawan punah, seperti gorila pegunungan yang tersisa sekitar 1.000.
Sekitar 100 kilometer dari gua itu, terdapat Gua Okladnikov yang juga ditinggali manusia Neanderthal. Gua itu sendiri menjadi tempat terpenting untuk mempelajari evolusi manusia.
Meski hanya berjarak 100 kilometer dari komunitas manusia Neanderthal Gua Okladnikov, namun komunitas manusia Neanderthal Gua Chagyrskaya tidak menggambarkan secara luas kehidupan sosial seluruh manusia Neanderthal.
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan tim peneliti, terutama penelitian pengurutan genetik manusia Neanderthal.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fosil ini ditemukan di sebuah gua di dataran tinggi Altai, Siberia.
Baca SelengkapnyaFosil tulang panggul bayi purba ini ditemukan di antara tulang belulang manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan bukti penting bahwa Asia Tengah memainkan peran penting dalam migrasi dan pembangunan awal manusia.
Baca SelengkapnyaPerkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
Baca SelengkapnyaGua ini juga pernah ditempati manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaPeninggalan makam bersejarah di Selje, Norwegia, baru-baru ini mengungkap misteri mengenai petani pertama yang menetap di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPeneliti baru bisa memasuki gua tersebut dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDi sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.
Baca SelengkapnyaKotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Baca Selengkapnya"Pisau Lipat" Berusia 60.000 Tahun Ditemukan di Gua Siberia, Masih Bisa Digunakan Hingga Kini
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca Selengkapnya