Penelitian Afrika Selatan: Pasien Omicron Punya Imunitas yang Mampu Netralkan Delta
Merdeka.com - Penelitian oleh ilmuwan Afrika Selatan memperlihatkan infeksi akibat dari varian Omicron Covid-19 meningkatkan imunitas tubuh untuk menetralkan varian Delta.
Penelitian yang belum dikaji sesama ilmuwan ini menemukan orang yang tertular Omicron, terutama mereka yang sudah divaksin, mempunyai kemampuan untuk membangun imunitas melawan varian Delta.
Laman the Straits Times melaporkan, Selasa (28/12), analisis dari ilmuwan Afsel ini berdasarkan penelitian terhadap 33 orang yang sudah dan belum divaksin kemudian tertular varian Omicron di Afrika Selatan.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa itu virus West Nile? Virus yang bisa berefek mematikan, West Mile, menjangkiti 100 warga Israel. Delapan orang dirawat di ICU karena diserang virus ini dan saat ini dalam kondisi kritis.
Para peneliti menemukan tingkat netralisasi Omicron meningkat 14 kali lipat setelah 14 hari penularan dan mereka juga melihat ada peningkatan 4,4 kali lipat netralisasi terhadap varian Delta.
"Peningkatan netralisasi varian Delta pada individu yang terinfeksi Omicron membuat varian Delta menjadi melemah ketika akan menulari individu itu lagi," kata para peneliti.
Alex Sigal, profesor di Institut Penelitian Kesehatan Afrika dalam akun Twitternya kemarin mengatakan jika Omicron tidak lebih mematikan seperti yang terjadi di Afrika Selatan maka ini akan membantu kita "memberangus Delta."
Menurut hasil penelitian awal di Afrika Selatan, ada penurunan risiko rawat inap bagi orang yang tertular varian Omicron dibanding Delta, meski para peneliti juga menyebut ada kemungkinan ini karena tingkat imunitas populasi yang tinggi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaNyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPeneliti menegaskan, nyamuk wolbachia tidak berubah menjadi bionik atau transgenik.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Baca SelengkapnyaNyamuk wolbachia sudah diuji coba di sembilan negara.
Baca SelengkapnyaNyamuk wolbachia diyakini bisa menekankan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaPenggunaan bakteri Wolbachia adalah upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah. Dengan cara alami ini, nyamuk akan sulit untuk berkembang biak.
Baca SelengkapnyaNyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.
Baca Selengkapnya