Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian: Hewan Ilama Bisa Jadi Senjata Rahasia Perangi Covid-19

Penelitian: Hewan Ilama Bisa Jadi Senjata Rahasia Perangi Covid-19 Seekor ilama di Konvensi Unta Dunia di Oruro, Bolivia. ©Reuters

Merdeka.com - Para peneliti Inggris meyakini hewan Ilama bisa berperan penting untuk terapi kekebalan Covid-19 baru setelah uji coba awal menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

Para ilmuwan di Rosalind Franklin Institute di Oxfordshire telah melakukan tes terhadap seekor Ilama yang dinamakan Fifi yang sistem kekebalannya mengandung contoh untuk terobosan potensi pengobatan virus corona.

Para pakar mengatakan, terapi Covid-19 yang berasal dari seekor Ilama bisa memberikan pengobatan yang dibuat dari “nanobodi”, versi antibodi atau kekebalan yang lebih kecil dan sederhana.

Ilama dan unta memproduksi nanobodi secara alamiah sebagai respons terhadap infeksi.

Ketika terapi tersebut diuji pada manusia, para ilmuwan mengatakan terapi itu bisa diberikan dengan cara sederhana yaitu dengan menyemprot saluran nasal (nasal spray) dan ini bisa untuk mengobati dan mencegah infeksi awal.

Dilansir laman Al Arabiya, Jumat (24/9), Profesor Naismith, yang menjadi salah satu ketua penelitian dan direktur Rosalind Franklin Institute, menjelaskan tikus yang terinfeksi virus corona yang diobati dengan nasal spray berisi nanobodi baru sembuh total dalam waktu enam hari.

Sejauh ini pengobatan tersebut diuji hanya terhadap hewan di laboratorium, tapi Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan pengobatan ini salah satu di antara pengobatan yang paling efektif melawan SARS-CoV-2. Potensi melawan Covid yang nyata ini berasal dari kekuatan nanobodi yang mengikat virus.

Nanobodi menempel dan mengikat virus dan bakteri yang menyerang tubuh. Pengikatan ini pada dasarnya menandai virus yang menyerang dengan "bendera merah" kekebalan untuk memungkinkan senjata kekebalan tubuh menargetkannya untuk dihancurkan.

Nanobodi yang diproduksi para peneliti ini - dengan bantuan sistem kekebalan llama - sangat terikat erat.

“Di situlah kami mendapat bantuan dari Fifi the ‘Franklin (Institute) llama’,” jelas Prof Naismith.

Dengan memvaksinasi Fifi dengan sepotong kecil protein virus yang tidak menular, para ilmuwan merangsang sistem kekebalannya untuk membuat molekul khusus. Para ilmuwan kemudian dengan hati-hati memilih dan memurnikan nanobodi paling kuat dalam sampel darah Fifi; yang paling cocok dengan protein virus, seperti kunci yang paling cocok dengan kunci tertentu.

Tim kemudian mampu menumbuhkan sejumlah besar molekul paling kuat yang dipilih secara khusus.

“Sistem kekebalan sangat luar biasa sehingga masih bekerja lebih baik dari yang kita bisa - evolusi sulit dikalahkan,” kata Naismith kepada BBC.

Profesor Naismith dan rekan-rekannya, yang menerbitkan penelitian mereka dalam jurnal Nature Communications sepakat bahwa, walaupun dengan keberhasilan vaksin Covid, memiliki pengobatan yang efektif di masa depan juga akan sangat penting.

“Tidak semua bagian dunia divaksinasi dengan kecepatan yang sama,” ujarnya.

“Dan masih ada risiko varian baru yang mampu melewati imunitas yang ditimbulkan vaksin,” pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah,  Ampuh untuk Penderita Diabetes
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes

Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu

Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sebentar Lagi, Ilmuwan akan Bisa Hidupkan Hewan Punah
Sebentar Lagi, Ilmuwan akan Bisa Hidupkan Hewan Punah

Colossal Biosciences berhasil menciptakan sel induk gajah Asia, langkah kunci menuju kebangkitan spesies mammoth yang telah punah.

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Virus Mengerikan Ciptaan Ilmuwan China Bisa Bunuh Manusia dalam 3 Hari
Virus Mengerikan Ciptaan Ilmuwan China Bisa Bunuh Manusia dalam 3 Hari

Ini merupakan sebuah rekor penciptaan virus yang mampu 'membasmi' manusia dalam 3 hari.

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah juga sudah dibuktikan di 13 negara.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Luar Biasa Simpanse yang Mampu Sembuhkan Diri Menggunakan Tanaman Obat
Kecerdasan Luar Biasa Simpanse yang Mampu Sembuhkan Diri Menggunakan Tanaman Obat

Simpanse memiliki kecerdasan tinggi untuk sembuhkan diri dengan menggunakan banyak tanaman obat.

Baca Selengkapnya
Paus Beluga Putih 'Intel' Rusia Mati Ditembak, ini Daftar Hewan Jadi Mata-Mata Terbaik di Dunia
Paus Beluga Putih 'Intel' Rusia Mati Ditembak, ini Daftar Hewan Jadi Mata-Mata Terbaik di Dunia

Hvaldimir, seekor paus beluga putih yang diduga mata-mata Rusia, ditemukan mati, Sabtu (31/8/2024) lalu dalam keadaan mencurigakan.

Baca Selengkapnya
Gulma atau Harta Karun? 8 Tanaman Liar yang Berkhasiat bagi Kesehatan
Gulma atau Harta Karun? 8 Tanaman Liar yang Berkhasiat bagi Kesehatan

Dari penyembuhan luka hingga meningkatkan elastisitas kulit, berikut adalah manfaat tanaman liar yang seringkali dianggap sebagai gulma!

Baca Selengkapnya