Penelitian Hong Kong: Perlindungan dari Vaksin Sinovac Lemah Lawan Varian Omicron
Merdeka.com - Para peneliti di Hong Kong mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac buatan perusahaan China kurang memberikan perlindungan antibodi yang memadai dalam melawan varian Omicron. Vaksin Sinovac saat ini menjadi yang terbanyak dipakai di seluruh dunia.
Dari sekelompok 25 orang yang sudah divaksin dua kali dengan Sinovac, tak satu pun yang memberikan antibodi memadai untuk menetralisir varian Omicron, kata pernyataan dari tim peneliti di Universitas Hong Kong yang dirilis tadi malam.
Sementara satu kelompok 25 orang yang lain yang divaksin dua kali dengan vaksin jenis mRNA dari Pfizer dan BioNTech, lima di antaranya memiliki kemampuan menetralisir varian Omicron, kata para peneliti, seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (15/12).
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
Temuan itu sesuai dengan apa yang disampaikan perusahaan Pfizer dan BioNTech pekan lalu. Suntikan ketiga dari vaksin tersebut akan mampu memberi perlindungan terhadap Omicron.
Penelitian yang dipimpin oleh profesor penyakit penular yang cukup diakui kapasitasnya, Yuen Kwok-Yung, ini meneliti 50 orang dan hasilnya bisa diakses dalam jurnal kedokteran Clinical Infectious Diseases dan tersedia di Internet.
Sejauh ini masih belum banyak diketahui bagaimana reaksi vaksin Sinovac terhadap Omicron.
Dengan kondisi Omicron yang sedikitnya empat kali lebih menular dari varian Delta menurut penelitian Jepang, upaya penyuntikan kembali vaksin untuk melawan varian baru ini akan membuat dunia kian sulit untuk segera terbebas dari pandemi.
Sinovac pekan lalu mengatakan mereka sedang meneliti bagaimana vaksin buatan mereka bertahan melawan Omicron namun tidak memberi kepastian kapan hasil penelitian itu akan dirilis. Sinovac yang berbasis di Beijing tidak segera menjawab permintaan tanggapan atas temuan Universitas Hong Kong ini.
Para ilmuwan menyarankan agar publik segera mendapat suntikan ketiga sesegera mungkin selagi menunggu vaksin baru berikutnya.
Namun apakah suntikan ketiga Sinovac akan meningkatkan kemampuan respons antibodi terhadap Omicron masih belum diketahui, kata para ahli.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca Selengkapnya