Penelitian Israel: Ibu Hamil yang Divaksinasi Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid
Merdeka.com - Para dokter di Israel menemukan, ketika perempuan hamil divaksinasi Covid-19, bayi mereka lahir dengan antibodi Covid.
Tim di Hadassah Medical Center di Yerusalem memeriksa darah dari tali pusar 40 bayi yang baru lahir, atau sama dengan darah bayi, dan menemukan semuanya memiliki pasokan antibodi yang kuat, sama seperti ibu mereka yang telah disuntik menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
“Ini adalah temuan penting yang meyakinkan, menunjukkan bahwa ibu yang divaksinasi memberikan perlindungan Covid-19 kepada bayinya sebelum mereka lahir,” jelas Kepala Departemen Virologi Hadassah Medical Center, Prof.Dana Wolf kepada The Times of Israel, dikutip Rabu (17/3).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
“Ini menggarisbawahi pentingnya memvaksinasi perempuan hamil, dan manfaatnya.”
Bayi dalam penelitian tersebut lahir dari ibu-ibu dari berbagai usia, yang semuanya telah menerima vaksinasi kedua setidaknya seminggu sebelumnya.
Wolf menekankan awalnya otoritas kesehatan tidak merekomendasikan perempuan hamil divaksinasi, tapi kemudian Pusat Pencegahan Penyakit (CDC), WHO, Kementerian Kesehatan Israel dan pihak lainnya mendukung vaksinasi perempuan hamil. Penelitiannya, kata Wolf, memberikan pembenaran lebih lanjut atas keputusan ini.
Sebagian hasil penelitian - mencakup setengah dari bayi yang diperiksa - telah diunggah online dalam versi awal penelitian, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat. Penemuan ini menyusul penelitian Israel lainnya yang menunjukkan ibu yang divaksinasi mengirimkan antibodi ke bayi mereka melalui ASI.
“Dalam penelitian kami, kami menemukan antibodi imunoglobulin G yang aktif melawan lonjakan protein SARS-CoV-2, yang pada dasarnya menghalangi masuknya virus ke sel. Ini mengikuti penelitian yang menunjukkan bahwa susu yang bagus memiliki jenis antibodi lain, Immunoglobulin A,” jelasnya.
Wolf menyampaikan, penelitian belum memastikan antibodi memberikan perlindungan terhadap infeksi, tetapi dia sangat yakin antibodi akan melakukan hal tersebut. Dia menekankan, tidak ada informasi terkait berapa lama bayi akan mempertahankan antibodi mereka, atau perlindungan apa pun yang mungkin mereka berikan.
Wolf melakukan penelitiannya dengan rekan-rekan dari departemen kebidanan dan ginekologi Hadassah, termasuk Amihai Rottenstreich dan Shay Potrat.
“Metodologi kami membuntuti perempuan yang telah divaksinasi yang melahirkan mulai Februari, dan jika mereka setuju, pada saat melahirkan kami melihat darah ibu dan darah dari tali pusat yang sama dengan darah dari janin,” jelasnya.
“Dari pemeriksaan darah kami menemukan perempuan yang divaksinasi, yang semuanya diberikan suntikan pada trimester ketiga, memiliki tingkat antibodi yang sangat tinggi, dan yang lebih penting adalah adanya transfer antibodi yang efisien dari ibu ke janin melalui plasenta,” lanjutnya.
“Temuannya adalah antibodi secara efektif diteruskan ke bayi baru lahir dan kami yakin ini berarti perlindungan terhadap virus corona diteruskan.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel
Baca SelengkapnyaBayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaGenosida yang terjadi di Gaza benar-benar membuka mata dunia tentang peristiwa apa yang terjadi di sana.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan dokter soal ibu hamil boleh mengonsumsi obat TBC
Baca SelengkapnyaDokter ini dibuat syok ketika kedua putrinya dilarikan ke rumah sakit tempat ia bekerja.
Baca SelengkapnyaTentara Israel bunuh bayi berusia 8 bulan lewat serangan udara ke Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca Selengkapnya