Penelitian Jepang: Dua Lapis Masker Berikan Tambahan Perlindungan dari Covid-19
Merdeka.com - Simulasi superkomputer Jepang menunjukkan bahwa memakai dua lapis masker memberikan manfaat yang terbatas dalam menghalangi penyebaran virus dibandingkan dengan satu masker yang dipasang dengan benar.
Temuan itu sebagian berbanding terbalik dengan rekomendasi baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) bahwa pemakaian dua masker lebih baik dalam mengurangi paparan virus corona terhadap seseorang.
Para periset menggunakan superkomputer Fugaku untuk meniru aliran partikel virus dari orang-orang yang memakai berbagai jenis dan kombinasi masker, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada Kamis (4/3) oleh raksasa penelitian Riken dan Universitas Kobe.Menggunakan satu masker bedah, yang terbuat dari bahan yang bukan tenun, memiliki efektivitas 85 persen dalam memblokir partikel saat dikenakan di sekitar hidung dan wajah. Menambahkan masker poliuretan di atasnya meningkatkan keefektifan hanya menjadi 89 persen.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Apa masalah dengan janggut saat memakai masker oksigen? Salah satu penelitian menemukan kebocoran antara 16 dan 67 persen terjadi pada penumpang yang berjanggut di balik masker oksigen. Masalah keselamatan ini diperburuk oleh aktivitas fisik awak kapal, yang meningkatkan laju pernapasan dan meningkatkan risiko hipoksia.
-
Bagaimana janggut mempengaruhi masker oksigen? 'Tiga masker oksigen populer yang disetujui TSO dan dilengkapi dengan regulator yang dipasang di masker diuji untuk menentukan apakah penurunan kinerja akan terjadi akibat adanya rambut di wajah,' jelas laporan tersebut tentang salah satu penelitian tersebut. 'Data yang dihasilkan dari pengujian ini menunjukkan bahwa penurunan kinerja memang terjadi ketika terdapat bulu wajah di sepanjang permukaan penyegelan masker oksigen kru. Penurunan ini sebanding dengan jumlah bulu wajah yang ada, jenis masker yang dikenakan, sistem suspensi yang terkait dengan masker, dan tingkat latihan yang dilakukan individu tersebut.'
Mengenakan dua masker berbahan bukan tenun tidak berguna karena hambatan udara menumpuk dan menyebabkan kebocoran di sekitar tepinya.
“Menggunakan dua masker cukup tidak masuk akal," tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Makoto Tsubokura.
Secara umum, masker N95 level profesional adalah yang terbaik dalam melindungi terhadap infeksi, diikuti oleh masker bukan tenunan, masker kain, dan terakhir jenis poliuretan, studi tersebut menunjukkan.
Tim peneliti Riken sebelumnya menggunakan superkomputer Fugaku untuk memodelkan bagaimana kelembapan dapat memengaruhi penularan virus dan risiko infeksi di kereta, ruang kerja, dan lingkungan lainnya.
Seiring pandemi COVID-19, konsensus ilmiah telah berkembang bahwa virus menyebar melalui udara dan penggunaan masker efektif dalam mengendalikan penularan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaGas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaJakarta sempat menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia versi data dari situs IQAir.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBenarkah kipas angin dapat menjadi penyebab paru-paru basah? Berikut jawabannya.
Baca SelengkapnyaPada saat cuaca panas dan lembap, pakaian yang tertutup rapat bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa efek negatif yang dapat terjadi apabila busa helm tidak kering sempurna
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca Selengkapnya