Penelitian: Kandungan Ganja Mampu Cegah Virus Corona Masuk ke Sel Manusia
Merdeka.com - Sebuah penelitian baru menyatakan senyawa ganja menunjukkan kemampuannya untuk mencegah virus yang menyebabkan Covid-19 memasuki sel manusia.
Para peneliti di Oregon State University, Amerika Serikat (AS) menyampaikan, mereka menemukan sepasang asam cannabinoid - disebut asam cannabigerolic atau CBGA dan asam cannabidiolic atau CBDA - dapat mengikat mahkota protein (ujung lancip) pada SARS-CoV-2, menghalangi langkah penting dalam proses yang digunakan virus untuk menginfeksi manusia.
Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Natural Products, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (14/1).
-
Mengapa kayu manis bisa mencegah kanker? Senyawa aktif tersebut dapat membantu melawan kerusakan oksidatif pada sel-sel dan mampu meredakan peradangan.
-
Apa saja manfaat tanaman antikanker bagi tubuh? Pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat telah menjadi bagian integral dari berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia. Beberapa tanaman memiliki kandungan yang dapat melawan atau menghambat pertumbuhan sel kanker.
-
Mengapa biji nangka dapat melawan kanker? Salah satu penyebab utama perkembangan sel kanker adalah paparan radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh. Untuk menghindari hal tersebut, tubuh memerlukan asupan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Ketiga jenis senyawa antioksidan ini banyak terkandung dalam biji nangka. Dengan demikian, mengonsumsi biji nangka secara teratur dipercaya dapat memperkuat sistem imun dan memperbaiki kerusakan pada DNA.
-
Kenapa jamur shimeji bisa menurunkan risiko kanker? Manfaat jamur shimeji bagi kesehatan lainnya dapat menurunkan risiko kanker. Selain antioksidan, jamur shimeji juga memiliki efek antikanker. Sifat antikanker ini dipercaya mampu menurunkan risiko berbagai penyakit kanker yang dapat menyerang tubuh. Kandungan antikanker pada jamur shimeji, dapat bekerja menghambat kerusakan sel yang terjadi di dalam tubuh. Bukan hanya itu, kandungan ini juga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker lebih lanjut di dalam tubuh.
-
Bagaimana cara jahe perkuat imunitas tubuh? Jahe yang merupakan akar berbunga dari Asia Tenggara ini telah lama populer dengan efek positifnya bagi sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut karena jahe memiliki sifat antioksidan dan juga anti inflamasi.
-
Mengapa kayu cendana bisa cegah kanker kulit? Dilansir dari Healthline, sebuah studi yang dilaporkan dalam Archives of Biochemistry and Biophysics mendapati bahwa senyawa yang ditemukan dalam minyak cendana dapat membantu melawan kanker kulit. Senyawa ini disebut α-santalol.
Para ilmuwan masih terus berusaha menemukan berbagai alternatif pengobatan lainnya untuk Covid-19, yang kini sedang mengalami lonjakan di berbagai tempat di dunia setelah munculnya varian Omicron. Omicron telah mengambil alih Delta sebagai varian dominan dan disebut sangat menular.
Ganja diketahui memiliki sejumlah manfaat di bidang kesehatan. Namun sejumlah negara, termasuk Indonesia, menetapkan ganja sebagai tanaman ilegal untuk dikonsumsi secara bebas.
Namun tahun lalu, Komisi Obat dan Narkotika (CND) PBB memindahkan ganja dari Golongan VI ke Golongan I. Artinya, ganja dihapus dari daftar yang mengkategorikannya sebagai obat paling berbahaya, menjadi tanaman yang memiliki nilai untuk bahan pengobatan.
CND menyetujui rekomendasi WHO menghapus ganja dan getah atau resin ganja dari klasifikasi Daftar IV di bawah Konvensi Tunggal Obat-Obatan Narkotik 1961, di mana ganja dan turunannya dimasukkan dalam satu kategori dengan heroin dan candu atau opium.
Zat yang diklasifikasikan sebagai Daftar IV adalah bagian dari obat Daftar I. Artinya bahan ini tidak hanya dianggap 'sangat adiktif dan sangat rentan disalahgunakan' tapi juga dilabeli 'sangat berbahaya dan nilai medis atau penyembuhannya sangat terbatas'.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ganja atau mariyuana adalah daun dan bunga kering tanaman ganja. Ganja mengandung senyawa yang dapat mengubah atau mengalihkan pikiran (misalnya, psikoaktif) seperti tetrahydrocannabinol, atau THC, serta senyawa aktif lainnya seperti cannabidiol, atau CBD, yang tidak mengalihkan atau mengubah pikiran.
CDC dalam situs resminya menjelaskan, tanaman ganja mengandung bahan kimia yang dapat membantu mengatasi gejala beberapa masalah kesehatan. Namun menurut CDC, tidak ada cukup penelitian untuk menunjukkan seluruh tanaman berfungsi untuk mengobati atau menyembuhkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) belum mengakui atau menyetujui tanaman ganja sebagai obat.
Dua obat telah dibuat sebagai pil dari bahan kimia dari tanaman ganja seperti THC. Obat ini dapat mengobati mual pada menderita kanker dan membangkitkan nafsu makan pada penderita AIDS.
Bahan kimia ganja lain yang sedang dipelajari oleh para ilmuwan, disebut cannabidiol (CBD), tidak membuat mabuk karena bekerja di berbagai bagian sistem saraf dibandingkan THC. Menurut para ilmuwan, CBD dapat membantu anak-anak yang sering kejang, yang tidak dapat dikontrol dengan obat lain. Beberapa penelitian mulai memperhatikan apakah bahan ini cukup membantu.
Dikutip dari MedicineNet, ganja obat atau medical marijuana digunakan untuk mengatasi rasa sakit, mual, otot kejang, kecemasan, autisme, epilepsi, epilepsi, dan sklerosis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaGinseng merupakan tanaman yang memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSelain digunakan sebagai salah satu bahan rempah dalam masakan, bunga lawang juga menyimpan khasiat yang baik untuk kesehatan.
Baca Selengkapnya