Penelitian: Kerusakan Otak karena Covid Mirip dengan Penyebab Stroke
Merdeka.com - Menurut penelitian terbaru, kerusakan otak yang disebabkan Covid-19 mirip dengan kerusakan otak penyebab stroke.
Penelitian yang diterbitkan di Nature Neuroscience pada Kamis menggambarkan bagaimana Covid-19 bisa menyebabkan kerusakan dengan menghalangi aliran darah di otak.
Menurut penelitian tersebut, efek pembuluh darah di otak “kompatibel dengan penyakit pembuluh darah kecil otak,” istilah umum untuk penyakit otak termasuk stroke.
-
Bagaimana dampak stroke terhadap otak? 'Stroke menyebabkan terputusnya asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak, sehingga jaringan otak menjadi rusak,' katanya.
-
Apa penyebab stroke? Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terhalang, baik oleh pembekuan darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan sel-sel otak mati sehingga sejumlah bagian tubuh kehilangan fungsinya.
-
Apa ciri stroke yang berbeda dengan penyakit lain? 'Kalau stroke itu (terjadi) suddenly, tiba-tiba sekali,' terang dokter Sigit Dewanto H., Sp.N, FINS, FINA dari RS Pondok Indah - Puri Indah Jakarta Rabu (25/10).Lebih lanjut, dia menyebut pengalamannya saat beberapa waktu lalu sedang mengobrol dengan seseorang. Pada saat tengah asyik berbincang, sang lawan bicara tiba-tiba mengalami pelo atau kesulitan bicara.
-
Apa saja gejala stroke? Baik usia tua maupun muda, gejala penyakit stroke umumnya sama saja, yakni terjadinya gangguan otak secara tiba-tiba. Untuk lebih lengkapnya, simak berikut ini: 1. Kelumpuhan tubuh di satu sisi Gejala stroke seringkali ditandai dengan gangguan fungsi motorik. Perlu diketahui bahwa otak memiliki bagian khusus yang mengirimkan sinyal ke saraf motorik untuk mengontrol gerakan tubuh. Ketika suplai oksigen ke pusat motorik di otak terganggu, kemampuan menggerakkan sebagian anggota tubuh pun bisa menghilang.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana polusi udara memengaruhi otak? Namun secara biologis, polusi udara dapat menyebabkan peradangan otak, defisit serotonin, dan mengganggu respons stres.
Dikutip dari Al Arabiya, Senin (25/10), makalah yang ditulis para ilmuwan di Jerman itu mengatakan sebanyak 76 persen pasien Covid-19 mungkin mengalami gangguan kognitif dan gejala kejiwaan lainnya lebih dari empat pekan setelah infeksi.
Scan otak MRI mengungkapkan orang dengan infeksi Covid parah memiliki lebih banyak “pembuluh tali” di mana darah tidak bisa lewat, menurut penelitian berjudul 'The Mpro protease utama SARS-CoV-2 yang menyebabkan patologi otak mikrovaskular dengan membelah NEMO di sel endotel otak'.
Pembuluh tali mewakili jaringan sisa setelah sel mati di pembuluh darah, sehingga darah tidak mungkin melewatinya.
Menurut penelitian ini, Covid juga dapat secara langsung menyebabkan stroke.
Sebanyak 84 persen orang dengan Covid-19 parah menunjukkan gejala neurologis termasuk kehilangan penciuman, serangan epilepsi, stroke, kehilangan kesadaran, dan kebingungan.
Terlepas dari bukti Covid-19 menyebabkan kerusakan otak, para peneliti mengatakan apakah virus menginfeksi otak secara langsung atau tidak masih menjadi bahan perdebatan. Karena itu, penulis penelitian mendeteksi materi genetik Covid-19 dalam bentuk genom virus di otak dan cairan tulang belakang pasien, menunjukkan virus corona tidak dapat mengakses otak.
Bahan RNA Covid-19 yang ditemukan di pembuluh darah di otak, menunjukkan virus dapat menyebar dari sistem pernapasan ke otak melalui aliran darah pasien.
Penelitian ini juga mengidentifikasi jenis protein yang disebut receptor-interacting protein kinase (RIPK) sebagai target potensial untuk pengobatan terapeutik efek neurologis Covid-19.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dr. Astrid Ayodya Pattinama, Sp.N, Spesialis Saraf dari RS EMC Pekayon membeberkan tanda hingga gejala stroke.
Baca SelengkapnyaPola hidup manusia modern yang semakin sibuk dan penuh dnegan stress sedikit banyak berpengaruh terhadap penyebab stroke usia muda.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kenapa stroke terjadi di pagi hari adalah karena perubahan dalam tubuh selama waktu tidur. Selain itu, ada pula pengaruh hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaStroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaBagi pasien yang pernah mengalami serangan stroke, latihan rutin penting untuk pemulihan.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri khas dari stroke adalah munculnya gejala secara mendadak.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca SelengkapnyaStroke dan Bell's Palsy bisa menunjukkan gejala yang khas dan tampak dari wajah. Ini perbedaan di antara keduanya:
Baca Selengkapnya