Penelitian: Pengobatan Tradisional China Bisa Sembuhkan Kasus Covid Ringan
Merdeka.com - Salah satu obat tradisional China dinilai efektif mengobati Covid-19 dengan gejala ringan, berdasarkan hasil uji coba klinis di Pakistan. Obat yang diberi nama Jinhua Qinggan itu diuji coba di sebuah rumah sakit di Pakistan pada Agustus tahun lalu dengan melibatkan 300 sukarelawan.
Hasil uji coba menunjukkan obat itu ampuh mengobati gejala ringan akibat infeksi Covid-19. Hasil penelitian ini diterbitkan awal pekan ini di jurnal online medRxiv yang khusus menerbitkan temuan awal penelitian medis.
Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (20/5), semua peserta penelitian ialah orang dewasa Pakistan dengan gejala ringan Covid-19. Mereka secara acak menerima 5 gram Jinhua Qingga atau butiran plasebo tiga kali sehari selama 10 hari.
-
Apa manfaat cecak menurut pengobatan tradisional China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa itu penyakit misterius di China? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan China? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Bagaimana cara mengolah daun binahong menjadi obat? Cara Pengolahan Pengolahan daun binahong (Anredera cordifolia) untuk tujuan pengobatan telah dieksplorasi dalam berbagai penelitian, dan metode pengolahannya seringkali mempengaruhi kemanjuran senyawa bioaktifnya. Berikut beberapa cara mengolah daun binahong secara efektif:Rebusan (Rebusan atau Perebusan)Salah satu cara yang paling umum dan tradisional untuk mengolah daun binahong adalah dengan membuat rebusan, yaitu dengan merebus daun binahong dalam air untuk mengekstrak senyawa bioaktifnya. Metode ini banyak digunakan dalam penelitian untuk efek antidiabetes, penyembuhan luka, dan antioksidan.
-
Siapa yang mengembangkan obat ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 150 orang. Dari total 256 pasien yang mengikuti penelitian sampai rampung, 129 mengonsumsi Jinhua Qingga dan 127 orang mengonsumsi plasebo.
Para peneliti menemukan, pengobatan menggunakan Jinhua Qingga menunjukkan efektivitas klinis yang lebih besar yaitu 82,67 persen setelah 10 hari, dibandingkan dengan kelompok plasebo yaity 10,72 persen.
Jinhua Qingga atau dikenal sebagai JHQG adalah semacam obat herbal, terbuat dari 12 bahan di antaranya honeysuckle atau kamperfuli (sejenis tanaman perdu dan tumbuhan merambat), akar scullcap Baikal, dan ekstrak artemisia manis.
Para peneliti mengatakan, masa penyembuhan Covid-19 dengan gejala batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, tenggorokan berdahak, dispnea, hidung tersumbat, dan mialgia atau nyeri otot pada kelompok yang diberi JHQG lebih singkat daripada kelompok plasebo.
Penelitian ini dilakukan tim dari berbagai negara yaitu Universitas Karachi dan Rumah Sakit Indus Karachi, Pakistan; Universitas China, Hongkong; Fakultas Pengobatan China Universitas Baptis Hong Kong; dan Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China Universitas Capital Medical Beijing.
Tim peneliti mengakui penelitian ini tidak melibatkan pasien yang mengalami penyakit penyerta atau komorbid, yang berisiko lebih tinggi terkena Covid parah.
Penelitian ini salah satu bagian dari upaya Beijing untuk membuktikan kepada komunitas internasional terkait efektivitas pengobatan tradisional China dalam mengobati Covid-19. Pengobatan tradisional digunakan secara meluas di China daratan untuk mengobati Covid-19, kerap digabung dengan pengobatan Barat atau modern.
Sejak awal 2020, Jinhua Qingga menjadi salah satu obat tradisional yang direkomendasikan di China daratan untuk mengobati Covid. Dua lainnya yaitu Lianhua Qingwen dan Xuebijing.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, kebanyakan kasus pneumonia disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah WNI yang divonis dokter di Indonesia sakit jantung dan harus operasi namun ternyata kolesterol.
Baca SelengkapnyaMycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.
Baca SelengkapnyaToga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca SelengkapnyaTanaman liar sirih cina yang banyak tumbuh dimana-mana ternyata bisa jadi obat kolesterol dan asam urat. Yuk, simak resep ampuhnya!
Baca SelengkapnyaCabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.
Baca SelengkapnyaPengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.
Baca SelengkapnyaKhasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca Selengkapnya