Penelitian: Vaksin Bisa Kurang Risiko Long Covid-19
Merdeka.com - Penelitian yang dilakukan King College London, Inggris, menyatakan orang yang sudah divaksin Covid-19 penuh tidak hanya mengurangi risiko tertular tapi juga bisa memperkecil risiko terkena long Covid.
Dalam penelitian itu memperlihatkan sebagian kecil orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin Covid maka gejala yang mereka alami jika kembali terpapar bisa berkurang hingga 50 persen.
Data ini dibandingkan dengan mereka yang belum mendapat vaksin.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Hinga ini 78,9 persen warga berusia lebih dari 16 tahun di Inggris sudah mendapat dua dosis vaksin.
Sebagian orang yang pernah terkena Covid bisa pulih dalam waktu empat pekan tapi sebagian lagi masih mengalami gejala berbulan-bulan setelah tertular. Fenomena ini disebut long-Covid. Kejadian ini bisa terjadi setelah pasien mengalami gejala Covid ringan.
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal The Lancet Infectious Diseases. Para peneliti dengan tegas menyatakan vaksinasi bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah sakit parah, namun dampak vaksin terhadap long Covid belum banyak diteliti.
Selain mengungkap dampak vaksin terhadap long Covid, para peneliti di Inggris juga menyerukan kelompok rentan mendapat vaksin penguat/booster.
"Dalam konteks long Covid, kabar baiknya adalahh hasil penelitian kami menemukan orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin kecil risikonya terpapar virus dan jika pun terkena maka kecil kemungkinannya akan mengalami long Covid," kata Dr Claire Seteves yang memimpin penelitian.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan vaksin menyelamatkan lebih dari 105.000 nyawa dan mencegah lebih dari 24 juta warga tertular.
"Sudah jelas vaksin mampu melindungi diri dari virus dan cara terbaik untuk melindungi orang dari penyakit serius. Saya sangat menyarankan siapa pun yang bisa divaksin agar segera mendapat dua dosis vaksin sesegera mungkin," kata Javid.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca Selengkapnya