Penelitian: Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Lama di Berbagai Peralatan Rumah
Merdeka.com - Berdasarkan penelitian terbaru, virus cacar monyer bisa hidup lebih lama atau bertahan lama di berbagai peralatan rumah. Namun belum jelas apakah virus yang menempel di permukaan benda tersebut bisa menyebarkan infeksi.
Dua pasien cacar monyet yang tinggal serumah mengatakan mereka selalu mendisinfeksi permukaan barang-barang di rumah mereka, termasuk rajin mencuci tangan dan mandi secara rutin. Kedua pasien ini dilaporkan terkena cacar monyet pada Mei.
Salah satu pasien mengalami luka di bagian genital, tangan, perut, bibir, dan kulit kepala. Sementara pasien yang satunya mengalami luka atau ruam kulit di telapak kaki, tungkai kaki, dan jari. Keduanya sakit selama sekitar sebulan.
-
Berapa lama gejala cacar monyet bertahan? Gejala cacar monyet dapat berlangsung selama 2–4 minggu atau lebih. Gejala cacar biasa biasanya membaik dalam waktu 4–7 hari.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
-
Mengapa cacar monyet berbahaya? Penyakit ini dianggap berbahaya karena tidak hanya dapat ditularkan dari sesama hewan, tetapi juga dari hewan ke manusia.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
Namun para peneliti masih menemukan virus sebanyak 70 persen pada pada area-area yang memiliki kontak tinggi selama dua hari setelah gejala dirasakan, seperti dikutip dari Al Arabiya. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, virus ini ditemukan di kursi, selimut, mesin pembuat kopi, tetikus komputer, dan stop kontak lampu.
Kendati demikian, tidak ada virus hidup yang terdeteksi pada benda-benda tersebut, sehingga diperkirakan risiko penyebaran infeksinya rendah. CDC menyampaikan, membersihkan dan mendisinfeksi peralatan rumah kemungkinan membatasi tingkat kontaminasi di dalam rumah.
Penelitian ini menjelaskan perilaku virus cacar monyet, tapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan. Cacar monyet utamanya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan luka atau sekresi pernapasan saat melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit ini.
Menurut penelitian lainnya dari CDC, lebih dari 90 persen kasus cacar monyet di AS dikaitkan dengan kontak seksual pria dengan pria.
Menurut penelitian ini, virus ini juga bisa menyebar melalui cairan atau barang yang digunakan orang yang terinfeksi, tapi belum jelas seberapa besar kontaminasi permukaan berkontribusi pada penularan tidak langsung virus.
CDC mengatakan, orang yang mengunjungi rumah seseorang yang terinfeksi cacar monyet harus melindungi diri dengan memakai masker, menghindari menyentuh permukaan yang terkontaminasi, menjaga kebersihan tangan, tidak menggunakan alat makan, baju, tempat tidur, dan handuk yang sama.
"Dan mengikuti rekomendasi disinfeksi rumah," saran CDC.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, kasus cacar monyet juga ditemukan di berbagai negara di luar Afrika, menimbulkan kekhawatiran global.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa penyakit ini dapat menyerang anak-anak dan bayi, yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh virus zoonosis dan dapat ditularkan kepada manusia melalui hewan.
Baca SelengkapnyaCacar monyet termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Untuk menghentikan penularannya, penting untuk mengetahui tips-tips pencegahannya.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama disebut penyakit cacar, namun terdapat perbedaan gejala mpox dan cacar air.
Baca SelengkapnyaMpox atau cacar monyet perlu diwaspadai karena bisa ditularkan dari ibu ke janin.
Baca SelengkapnyaCacar monyet adalah penyakit virus yang relatif jarang namun semakin mendapatkan perhatian karena peningkatan kasus di beberapa bagian dunia.
Baca SelengkapnyaMpox memiliki periode invasi dengan gejala khusus yang perlu dikenali untuk membantu dalam pencegahannya.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Baca Selengkapnya