Penembak di Las Vegas dikenal sebagai miliuner properti penyayang ibu
Merdeka.com - Penembakan brutal yang terjadi di konser musik country Las Vegas disebut-sebut sebagai insiden teror era modern terparah dalam sejarah Amerika Serikat. Sebanyak 58 orang tewas sementara 500 orang lainnya terluka dalam insiden itu.
Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Stephen Paddock, pria kulit putih berusia 64 tahun, yang sebelumnya berprofesi sebagai akuntan.
Kakak Paddock, Eric Paddock, mengaku tidak menyangka adiknya tega melakukan pembantaian terhadap puluhan orang. Dia juga tidak melihat motif di balik penembakan yang dilakukan adiknya, mengingat selama ini hidupnya terbilang baik-baik saja.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Dia hanya seorang pria biasa. Dia juga tidak memiliki masalah keuangan selama ini. Kami sama sekali tidak menyangka dan kami pun tercengang dengan kejadian ini," aku Eric saat diwawancarai di Orlando, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Selasa (3/10).
Eric juga menyebut sikap adiknya terhadap keluarga selama ini baik. Dia juga rutin membantu ibunya dalam bentuk finansial.
"Baru-baru ini dia mengirim alat bantu jalan untuk ibu yang sudah berusia 90 tahun lewat jasa pengiriman," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Eric juga menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan.
"Kami turut berduka cita kepada para korban dan juga seluruh keluarga mereka," sesalnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan polisi, Paddock disebut sebagai mantan akuntan yang hidup berkecukupan. Dia juga disebut sebagai miliuner yang memiliki usaha di bidang properti.
Paddock melepaskan tembakan dari kamar di lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino yang disewa beberapa hari sebelumnya.
Saat penembakan, Tim SWAT menerobos maju menggerebek kamar tersebut. Mereka menemukan Paddock sudah tewas bunuh diri. Polisi juga mengaku menemukan 16 pucuk senjata dan ratusan amunisi di kamar itu.
Pada penggeledahan lanjutan, polisi menemukan 18 pucuk senjata dan ribuan senjata di rumah Paddock di Mesquite. Ada juga bahan peledak di mobilnya. Diduga dia membeli semua senjata itu pada musim semi lalu. Negara bagian setempat memang longgar pada kepemilikan senjata api.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaJarak rumah dinas Kapolres dengan Mapolres Solok Selatan berkisar 20-25 meter.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaDokter gigi bernama Iman Samsudin (40) ini mengaku sosok pemilik rumah ialah orang baik dan berjiwa sosial
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca Selengkapnya