Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembak kapal Taiwan di Selat Malaka, jika bukan TNI AL lalu siapa?

Penembak kapal Taiwan di Selat Malaka, jika bukan TNI AL lalu siapa? Kapal Taiwan ditembaki TNI AL. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah insiden dengan kapal nelayan China di Perairan Natuna pada akhir pekan lalu, Senin kemarin kapal Taiwan di Selat Malaka mengatakan mereka ditembaki oleh aparat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang dalam perjalanan menuju Singapura. Kapal yang sedang berlayar itu adalah Sheng Te Tsai dan Lien I Hising No 116. Kedua kapal itu merupakan anggota dari Asosiasi Nelayan Liuchiu.

Para awak mencatat setidaknya 10 lubang peluru di badan kapal, kendati tidak ada orang yang cedera. Mereka menduga penembakan tersebut tidak sesuai dengan norma maritim biasa, ketika kapal yang diduga melanggar wilayah diberi tembakan peringatan.

Nelayan Taiwan membaca kode '2804' dari badan kapal militer yang menembaki mereka. Kode itu disebut milik TNI AL.

Lokasi kapal dari Liuchiu itu sedang berada pada 6 derajat 15 menit lintang utara dan 97 derajat 40 menit bujur timur ketika penembakan terjadi. Tepatnya, 200 kilometer di sisi barat Pulau Langkawi.

"Kami mendesak pemerintah Indonesia meminta maaf, menghukum militer yang melakukan penembakan, serta memberi kompensasi terhadap pemilik kapal asal Taiwan," kata Tsai Pao-hsing, Juru bicara Asosiasi Nelayan Liuchiu.

Senada dengan Tsai Pao-hsing, Direktur Divisi Informasi Pers dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, Ismail Mae, mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia terkait penembakan kapal Taiwan.

"Mengapa pemerintah Indonesia menembak kapal nelayan Taiwan? Atas dasar apa melakukan tindakan ini?" kata Mae kepada merdeka.com, tadi malam.

Menurut dia, pihaknya masih belum bisa menghubungi instansi terkait soal ini.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Edi Sucipto membantah pihaknya telah menembaki kapal nelayan Taiwan.

"Kalau pihak AL, kami punya nomor lambung kepala tiga dan sembilan, dan penomoran tersebut hanya tiga digit," ucap dia saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/3).

Edi menjelaskan nomor lambung kepala tiga merupakan satuan kapal escorta, sedangkan nomor sembilan merupakan kapal bantu.

"Kapal dengan nomor lambung kepala tiga merupakan satuan kapal escorta, empat untuk kapal selam, lima kapal angkut, enam kapal cepat, tujuh kapal ranjau, delapan kapal patroli dan sembilan kapal bantu. Tidak ada KRI yang nomor kapalnya dua dan memiliki lebih dari tiga digit," lanjut dia.

Meski sudah dibantah, Ismael Mae meyakini kapal Taiwan itu ditembak oleh pemerintah Indonesia.

"Mengenai tembakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang tidak memikirkan nyawa para nelayan, pemerintah Taiwan sangat menyesalkan dan menyampaikan ketidakpuasan atas tindakan pemerintah Indonesia," kata dia. Di kapal Taiwan itu ternyata ada 12 nelayan Indonesia.

Jika Taiwan berkukuh mereka ditembak oleh pemerintah Indonesia, tapi TNI AL sudah membantah, maka siapa sebenarnya yang menembak itu?

"Kami masih terus coba menghubungi instansi terkait untuk mendalami dan mengklarifikasi peristiwa ini, tapi sampai saat ini pihak terkait belum bisa dihubungi," ujar Mae.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur

Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Dengan Prajurit Selamatkan Penumpang Kapal Leuser yang Terjatuh di Laut Banda, Begini Sosoknya Jadi Sniper
Masih Ingat Dengan Prajurit Selamatkan Penumpang Kapal Leuser yang Terjatuh di Laut Banda, Begini Sosoknya Jadi Sniper

Sebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Bentrok dengan Brimob di Pelabuhan Sorong
Anggota TNI AL Bentrok dengan Brimob di Pelabuhan Sorong

Bentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas

Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Selengkapnya
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak

Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya