Penembakan di Kanada, tersangka seorang mualaf

Merdeka.com - Meski nama pelaku penembakan di Ottawa, Kanada, belum diumumkan, namun sejumlah pejabat berwenang mengatakan kepada media, pelaku penembakan itu adalah Michael Zehaf-Bibeu, pria baru masuk Islam alias mualaf.

Dia lahir di Quebec dengan nama Michael Joseph Hall, ujar dua pejabat Amerika Serikat kepada kantor berita Reuters.

Kantor berita the Associated Press juga menyebut pelaku bernama Zehaf-Bibeu. Sebuah akun media sosial Twitter terkait kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah sebuah foto pria dan menyebutnya sebagai pelaku penembakan di Ottawa, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Kamis (23/10).

The Globe melaporkan pemerintah Kanada menyebut dia adalah turis berisiko tinggi yang paspornya sudah disita.

Seorang wartawan asal Montreal Domenic Fazioli mengatakan, Zehaf-Bibeu sudah muncul tiga kali dalam pengadilan di Montreal. Diduga dia pernah ditangkap sebanyak lima kali.

Tiga kali akibat kepemilikan obat-obatan terlarang dan dua kali karena melanggar aturan pembebasan bersyarat. Dia juga masuk dalam daftar hitam pengadilan Vancouver karena kasus perampokan dan ancaman.

Berita terjadinya penembakan di Tugu Peringatan Perang Nasional itu muncul pada pukul 09.52 pagi waktu setempat kemarin. pelaku menembak mati seorang tentara bernama Nathan Cirillo, 24 tahun, serta melukai dua orang lainnya. Dia kemudian dan dilaporkan menuju ke gedung parlemen ketika ditembak mati oleh Sersan Kevin Vickers, 58 tahun.

Hingga kini belum diketahui apakah dia satu-satunya pelaku penembakan atau ada pelaku lain. Juru bicara Kepolisian Ottawa Chuck Benoit mengatakan dua atau tiga pria bersenjata diyakini terlibat dalam penembakan itu. Namun pejabat berwenang dalam jumpa pers menolak menyebutkan jumlah pelaku penembakan. (mdk/fas)