Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan dubes Rusia, Putin dan Erdogan sepakat tak terprovokasi

Penembakan dubes Rusia, Putin dan Erdogan sepakat tak terprovokasi erdogan dan putin. ©2015 REUTERS

Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov ditembak mati seorang polisi usai protes atas keterlibatan Rusia dalam gempuran di Aleppo, Suriah. Pelaku diketahui bernama Mevlut Mert Aydintas (22), merupakan polisi pengaman demo di Ankara.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum jelas pelaku memiliki hubungan dengan kelompok teror atau tidak.

Insiden ini terjadi sehari setelah protes di Turki atas dukungan Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebutkan serangan ini bertujuan untuk membuat kekacauan bagi Rusia.

pelaku penembak dubes turki mevlut mert altintas

pelaku penembak dubes turki Mevlut Mert Altintas ©2016 Merdeka.com/cnn

Dilansir dari BBC, Selasa (20/12), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah berbicara dengan Putin via telepon dan sebuah pesan video. Keduanya sepakat menyebutkan serangan ini sebagai tindakan 'provokasi'.

"Siapapun yang berusaha untuk menghancurkan hubungan antara kedua negara tidak bisa diterima," ucap Erdogan.

Dalam pidato di televisi lokal, Putin mengatakan, aksi ini merupakan sebuah provokasi yang bertujuan mengganggu normalisasi hubungan antara Rusia dan Turki, dengan menggunakan serangan yang bertujuan pada proses perdamaian di Suriah.

"Kelompok investigasi Rusia akan tiba di Turki untuk menyelidiki kasus ini," tutur Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov.

dubes rusia untuk turki andrey karlov

dubes rusia untuk turki Andrey Karlov ©2016 Merdeka.com/cnn

Penembakan terhadap Dubes Rusia ini dikecam keras beberapa negara dan organisasi internasional, seperti Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Prancis. Sebelum penembakan terjadi, menteri luar negeri Rusia, Turki dan Iran berencana untuk mengadakan rapat mengenai Suriah di Moscow pada hari ini.

Saat penembakan terjadi, Dubes Karlov tengah menghadiri pameran foto bertajuk 'Rusia di mata Turki'. Sebuah video yang ada di tempat acara menunjukkan Karlov sedang berpidato dan jatuh saat ditembak polisi tersebut. Dari polisi setempat, diketahui delapan peluru bersarang di tubuhnya.

Kameramen di tempat acara langsung menyorot wajah pelaku penembakan yang menggunakan tuksedo. Video menunjukkan pria itu berteriak dalam bahasa Arab dan Turki.

"Jangan lupa mengenai Aleppo, jangan lupa dengan Suriah. Allahu Akbar," teriak si pelaku sebelum menembak.

Karlov sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan. Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi kematian diplomatnya.

Karlov (62), merupakan veteran diplomat yang menjadi Dubes Soviet (Rusia kala itu) untuk Korea Utara pada 1980-an. Pada 1991, dia menjadi Dubes Rusia untuk Korea Selatan, dan kembali menjadi Dubes untuk Korea Utara pada 2001. Karlov menjadi Dubes Rusia untuk Turki sejak Juli 2013.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah

Bashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina

Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina

Presiden Erdogan siap menjadi penyambung, demi perdamaian Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Hamas Bukan Teroris Tapi Gerakan Pembebasan Palestina, Desak Israel Hentikan Serangan Brutalnya ke Gaza
Erdogan Sebut Hamas Bukan Teroris Tapi Gerakan Pembebasan Palestina, Desak Israel Hentikan Serangan Brutalnya ke Gaza

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Warga Palestina Demo Bawa Foto Putin dan Kim Jong-un, Serukan Hentikan Kekejaman Israel
Warga Palestina Demo Bawa Foto Putin dan Kim Jong-un, Serukan Hentikan Kekejaman Israel

Beberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya

Al-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur

Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia

Baca Selengkapnya
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, 60 Orang Tewas dan Ratusan Luka
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, 60 Orang Tewas dan Ratusan Luka

Serangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.

Baca Selengkapnya