Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan klub gay Orlando bermotif terorisme, 50 orang tewas

Penembakan klub gay Orlando bermotif terorisme, 50 orang tewas Penembakan massal Orlando. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban jiwa akibat insiden penembakan kelab malam gay 'Pulse' di Kota Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (12/6) dini hari tadi bertambah. Wali Kota Buddy Dyer menyatakan setidaknya tim paramedis mencatat ada 50 jenazah dari TKP, termasuk pelaku yang ditembak mati polisi, seperti dilaporkan Kantor Berita AFP.

Pelaku sempat menyandera beberapa orang. Saat beraksi, pria yang diidentifikasi bernama Omar Mir Seddique Mateen itu membawa senapan mesin jenis AR15 dan pistol.

Saksi mata, Ricardo Negron, sedang nongkrong bersama kawan-kawannya di kelab malam bernama 'Pulse' itu. Sekonyong-konyong seorang pria masuk membawa senjata api. Selain korban tewas, sedikitnya 53 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

"Suasana kacau balau. Orang-orang di depan saya berjatuhan terkena peluru. Pelaku sepertinya sempat menembak ke atap ruangan sebab bola lampu berjatuhan menimpa kami," kata Negron.

Pelaku adalah seorang warga negara AS keturunan Afghanistan. Mateen, berusia 29 tahun, diketahui beraksi sendirian. Polisi mencari kemungkinan Mateen terpengaruh paham radikal. Belum jelas apakah dia beraksi atas koordinasi dengan kelompok militan tertentu.

Polisi menduga insiden ini hampir pasti bermotif terorisme. "Kami mengakategorikannya sebagai terorisme domestik," kata Jerry Demings, Sherrif Kepolisian Orange County.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP