Penembakan Massal di Dekat Gedung Putih, Satu Orang Tewas dan Lima Luka
Merdeka.com - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat hari ini atau Kamis malam waktu setempat. Kali ini terjadi di kawasan Columbia Heights, Washington D.C sekitar 3 kilometer dari Gedung Putih.
Stasiun televisi WJLA-TV, pada laman Twitter, mengunggah foto yang menunjukkan ambulans membawa korban dari tempat kejadian dan mengatakan polisi siaga "besar-besaran" di persimpangan 14th Street dan Columbia Road.
Dilansir dari laman the Straits Times, Jumat (20/9), polisi mengatakan peristiwa ini menyebabkan satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Belum ada kejelasan mengenai apakah tersangka telah ditangkap dalam kejadian itu, tapi aparat keamanan memberi keterangan kepada Reuters bahwa kondisi saat ini tidak dianggap sebagai situasi "penembakan aktif".
Lima korban yang terluka akibat penembakan tersebut diperkirakan selamat, kata sumber kepolisian.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan Guncang Tel Aviv, Serangan Drone Hantam Kawasan Dekat Konsulat AS
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaRentetan tembakan brutal tersebut mengenai puluhan orang, di mana satu orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta Donald Trump ditembak saat kampanye.
Baca SelengkapnyaPolisi Negara Bagian Maine melancarkan operasi besar-besaran untuk memburu pelaku penembakan brutal yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal Israel itu memicu kebakaran dahsyat. Sedikitnya empat orang dipastikan tewas dan 70 orang terluka.
Baca Selengkapnya