Penembakan sambil tanya agama terjadi di kampus AS, 10 orang tewas
Merdeka.com - Tragedi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Insiden terjadi di kampus Umpqua Community College di kota Roseburg, Negara Bagian Oregon, Kamis (1/10), pukul 10.30 waktu setempat. Sejauh ini korban tewas dilaporkan mencapai 10 orang, melukai tujuh orang lainnya.
The New York Times melaporkan, Jumat (2/10), pelaku dilaporkan remaja berusia 26. Saat menjalankan aksinya, pelaku, disebut-sebut bernama Chris Harper Mercer, sempat menanyakan agama para korban.
Hal itu dijelaskan saksi Kortney Moore (18) yang selamat dari maut. "Dia sempat meminta orang-orang di sekitarnya berdiri lalu mengatakan agama mereka. Setelah itu dia mulai menembak," ujarnya.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Sheriff Douglas County, John Hanlin, mengatakan pelaku tewas dua jam setelah menjalankan aksi kejinya karena baku tembak dengan aparat. Dia khawatir jumlah korban tewas bisa bertambah. "(10 tewas) adalah informasi paling akurat yang dapat kami berikan sejauh ini," kata Hanlin.
Chris menembak mati mahasiswa dan dosen yang berada di dua gedung berbeda. Awalnya pelaku menyambangi kelas bahasa Inggris di Gedung Snyder, Kampus Umpqua. Terdengar tembakan, mengenai dosen perempuan paruh baya yang hendak menutup pintu kelas.
Seorang mahasiswa yang sedang mengikuti pelajaran, Cassandra Welding (20) mengaku melihat sendiri gerak-gerik Chris sebelum beraksi. "Tadinya dia hanya berdiri saja di luar kelas, saya menyadari ada yang tidak beres sampai dia mulai menembak."
Selanjutnya, pelaku bergerak ke kawasan Fakultas MIPA. Korban paling banyak berjatuhan di sana.
Polisi kini berusaha menyelami motif Chris. Dia diduga kuat sempat bercakap-cakap di jejaring sosial, menanyakan pendapat orang-orang bagaimana bila dia melakukan penembakan massal di kampus. Bila akun itu benar milik Chris, maka dia terinspirasi kasus penembakan di Universitas California pada 2014 yang menewaskan tujuh orang termasuk pelaku. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana sangat mencekam hingga membuat orang-orang panik saat mendengar rentetan suara tembakan.
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaPisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya