Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerjemah bahasa isyarat di pemakaman Mandela asal-asalan

Penerjemah bahasa isyarat di pemakaman Mandela asal-asalan Penerjemah bahasa isyarat di upacara pemakaman Nelson Mandela. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Penerjemah bahasa isyarat saat upacara peringatan wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang digelar di Stadion FNB di sebelah selatan Kota Johannesburg kemarin, telah dituduh memberikan isyarat palsu sebab dia tidak melakukannya dengan benar.

Seorang pria yang berdiri di atas panggung selama acara yang disiarkan di televisi itu dimaksudkan untuk menerjemahkan prosesi pemakaman Mandela untuk para warga tunarungu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (11/12).

Namun, Braam Jordaan, warga Afrika Selatan juga tuli dan anggota Dewan Federasi Tuna Rungu Dunia, mengatakan dia yakin penerjemah itu telah membuat tanda-tanda semau dia.

"Struktur tangannya, ekspresi wajahnya, dan gerakan tubuhnya tidak mengikuti apa yang dikatakan pembicara," kata Jordaan kepada situs SBS.

Jordaan mengklaim pria itu, yang memberikan isyarat di sebagian upacara pemakaman Mandela termasuk pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama, hanya membuat tanda-tanda seenaknya sendiri.

"Saya benar-benar marah dan dipermalukan," ujar Jordaan. "Dia mengarang sendiri tanda-tanda isyarat itu."

"Apa yang terjadi pada upacara peringatan itu adalah hal yang benar-benar memalukan untuk dilihat. Itu tidak boleh terjadi sama sekali," lanjut dia. "Apa yang terjadi hari ini akan selamanya diingat dengan Nelson Mandela dan Komunitas Tuli. Ini karena penerjemah palsu itu."

Blog berita terkemuka untuk orang tuli di Inggris, the Limping Chicken, mengatakan isyarat yang diberikan penerjemah itu belum pernah dilihat sebelumnya. "Yang paling membingungkan adalah struktur tangan dan gerakan tubuhnya yang terlihat tidak berubah tidak peduli apa yang dikatakan oleh pembicara."

"Ini memalukan, tidak ada bahasa isyarat itu yang benar, dia menggerakkan tangannya hanya berusaha untuk terlihat sibuk," kicau seorang guru bahasa isyarat di Kota Cape Town, Francois Deysel, di media sosial Twitter.

"Dia benar-benar melakukan kecurangan," ujar Direktur Pendidikan Bahasa Isyarat dan Pembangunan di Cape Town, Cara Loening, kepada koran Sapa Today.

Dia mengatakan tidak ada satu pun tanda yang dia berikan itu ada hubungannya dengan bahasa isyarat.

"Orang ini telah membuat olok-olok di upacara itu. Betapa kurang ajarnya kelakukan dia atas apa yang telah Madiba (nama klan Mandela) junjung," ucap Loening. "Sementara orang tuli hanya memiliki sedikit akses atas informasi dari upacara peringatan itu."

Juru bicara pemerintah Afrika Selatan, Phumla Williams, mengatakan dia tidak dapat menanggapi tuduhan itu dengan segera sebab dia belum tahu departemen mana yang menyediakan layanan itu.

Sementara juru bicara pemerintah lainnya, Manusha Jusuf, mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang kejadian itu. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Tak Hafal Pancasila, Polisi di Cilacap Dicopot dan Dimutasi
Buntut Tak Hafal Pancasila, Polisi di Cilacap Dicopot dan Dimutasi

Ternyata Bripka Rubangi mendapat tugas membacakan Pancasila secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu

Kejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Viral Mantan Kekasih Jadi Fotografer saat Wisuda, Ngefoto Sambil Ngeroasting
Viral Mantan Kekasih Jadi Fotografer saat Wisuda, Ngefoto Sambil Ngeroasting

Meski sebenarnya memberi arahan, arahannya justru terdengar seperti sedang ngeroasting mantan pacarnya.

Baca Selengkapnya
Diduga Tak Hafal Pancasila, Anggota Polisi Bripka Rubangi Disoraki Ibu-Ibu
Diduga Tak Hafal Pancasila, Anggota Polisi Bripka Rubangi Disoraki Ibu-Ibu

Apa jadinya jika seorang personel kepolisian tak hafal Pancasila?

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Masalah Bahasa, Soeharto Copot Jaksa Agung yang Tangkap Kerabat Ibu Tien
Gara-Gara Masalah Bahasa, Soeharto Copot Jaksa Agung yang Tangkap Kerabat Ibu Tien

Pelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Demi Dapat Pinjaman Bank, Wanita di Brasil Bawa Mayat Pamannya untuk Tanda Tangan Formulir, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Demi Dapat Pinjaman Bank, Wanita di Brasil Bawa Mayat Pamannya untuk Tanda Tangan Formulir, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Seorang wanita di Brasil menjadi sorotan setelah membawa mayat seorang pria yang duduk di kursi roda ke sebuah bank untuk mengajukan pinjaman.

Baca Selengkapnya