Peng Shuai Sudah Muncul, Tapi Mengapa Banyak Pihak Masih Khawatirkan Keselamatannya?
Merdeka.com - Setelah menghilang sekitar dua pekan, petenis ternama China Peng Shuai muncul kembali di depan umum akhir pekan kemarin.
Sejak Jumat malam, serangkaian foto dan video yang bertujuan untuk menampilkan Peng muncul di Twitter. Peng tersenyum dan sedang menikmati hidupnya di Beijing. Semua foto dan video itu diunggah orang yang bekerja untuk media yang dikendalikan pemerintah China dan badan pengelola olahraga nasional. Padahal, Twitter diblokir di China.
Hal yang tampak seperti propaganda itu kemudian disusul munculnya laporan soal panggilan video (video call) Peng dan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada Minggu. Dalam obrolan video itu, Peng menekankan sampai tiga kali bahwa dia "aman dan baik-baik saja, tinggal di rumahnya di Beijing" dan "ingin agar privasinya dihormati," menurut pernyataan IOC.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Di mana foto-foto AI tersebut diposting? Sebuah akun Instagram bernama SudutBogorBarat memosting foto-foto hasil artificial intelligence (AI) bertemakan Disney Pixar.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
Foto dan video bukti Peng tersebut masih sehat muncul di tengah meningkatnya keprihatinan global untuk Peng, yang menghilang dari hadapan publik selama lebih dari dua minggu setelah mengunggah tuduhan mengejutkan terhadap mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli, yang pernah memaksanya melakukan hubungan seks di rumahnya. Tuduhan ini sangat sensitif secara politik, memicu penyensoran menyeluruh di China.
Walaupun kemunculan kembali Peng mungkin dapat menghilangkan ketakutan terburuk terkait keselamatan dan kesehatannya, namun gagal memadamkan kekhawatiran yang semakin meluas soal kebebasannya dan meningkatnya seruan agar dilakukan penyelidikan penuh atas tuduhan pelecehan seksual yang dialaminya.
"Senang melihat Peng Shuai dalam video baru-baru ini, tetapi itu tidak mengurangi atau mengatasi kekhawatiran WTA (Asosiasi Tenis Perempuan) tentang kesehatannya dan kemampuannya untuk berkomunikasi tanpa sensor atau paksaan," kata juru bicara (WTA) kepada CNN dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa (23/11).
Aktivis HAM yang telah lama mengikuti kampanye pembungkaman Beijing juga tidak yakin.
"Apa yang kami miliki di sini pada dasarnya adalah narasi yang dikendalikan negara: hanya pemerintah dan media afiliasinya yang menghasilkan dan mendistribusikan konten tentang kisah Peng," kata peneliti senior China di Human Rights Watch (HRW), Maya Wang.
"Walaupun Peng mungkin baik-baik saja, sejarah pemerintah China yang menghilangkan orang-orang dan kemudian membuat video tentang mereka untuk membuktikan bahwa mereka tidak terluka, padahal sebaliknya, seharusnya membuat kami khawatir tentang keselamatan Peng," jelasnya.
Video propaganda
Video yang menampilkan Peng diduga sengaja dibuat untuk menunjukkan bahwa Peng "bebas" dan menjalani kehidupan yang "normal".
Dalam rekaman yang dirilis pada Sabtu, Peng terlihat makan malam di sebuah restoran dengan beberapa orang yang oleh wartawan media pemerintah digambarkan sebagai "pelatih dan teman-temannya." Dalam video itu Peng mengangguk pada pria yang berbicara di sebelahnya, tanpa berkata-kata.
Tak satu pun dari video yang muncul menyinggung dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Zhang terhadap Peng. Sebaliknya, mereka fokus membahas senyum dan semangatnya -- yang ingin disoroti oleh propagandis media pemerintah.
"Bisakah seorang gadis memalsukan senyum cerah seperti sedang berada di bawah tekanan?" tanya Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid pemerintah Global Times, di Twitter pada Minggu, disertai cuplikan video Peng yang tersenyum sembari menandatangani bola tenis raksasa untuk anak-anak di pertandingan tenis junior di Beijing.
"Mereka yang mencurigai Peng Shuai berada di bawah tekanan, betapa gelapnya mereka di dalam. Pasti ada banyak, banyak pertunjukan politik yang dipaksakan di negara mereka," tulis Hu di Twitter.
Global Times, seperti media lain yang dikendalikan pemerintah di China, tidak menyinggung soal hilangnya Peng, atau tuduhannya terhadap Zhang. Hu juga berhati-hati di Twitter untuk tidak menyebutkan alasan mengapa Peng menjadi sorotan, menyebutnya hanya sebagai "hal yang dibicarakan orang."
Pemerintah China belum menanggapi tuduhan Peng terhadap Zhang, dan tidak ada indikasi kasus ini bakal diselidiki. Masih belum jelas apakah Peng juga telah melaporkan kasus ini ke polisi.
Dalam konferensi pers pada Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menegaskan kembali tuduhan Peng bukan isu diplomatik dan dia menolak berkomentar lebih jauh.
Zhang menghilang dari kehidupan publik sejak pension pada 2018 dan tidak ada informasi publik berkaitan dengan keberadaannya saat ini.
Dipaksa mengaku baik-baik saja?
Keraguan atas keadaan Peng sesungguhnya juga dirasakan para aktivis China yang telah mengamati dari dekat bagaimana pemerintah membungkam rekan sesama aktivis mereka.
“Kenyataannya adalah, mereka punya kendali besar terhadap Peng Shuai, cukup untuk membuatnya bekerja sama dan menjadi aktor,” kata feminis ternama China yang kini tinggal di New York, Lv Pin.
“Ini telah terjadi dalam banyak kasus di masa lalu. Banyak ‘penjahat’ yang dipaksa mengaku di televisi harus membuat penampilannya terlihat nyata,” lanjutnya, mengacu ke serangkaian pengakuan paksa yang ditayangkan di televisi pemerintah, seperti pengacara HAM China dan penjual buku Hong Kong.
Pemerintah China sejauh ini memilih untuk tidak memunculkan Peng di televisi pemerintah dan hanya memilih di platform berbahasa Inggris, mungkin karena menyadari hal itu akan bertentangan dengan upayanya menyensor semua diskusi seputar tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Sebagai gantinya, Peng muncul dalam panggilan video 30 menit dengan pejabat IOC, ditemani oleh - dan di bawah pengawasan ketat - seorang pejabat olahraga China yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Partai Komunis di Pusat Administrasi Tenis Badan Umum Olahraga China.
Wawancara tersebut belum dilaporkan media pemerintah China. Namun di situs webnya, IOC mengunggah pernyataan dan foto saat panggilan video tersebut berlangsung. Namun tidak disertai video lengkap, atau menjelaskan keadaan seputar obrolan tersebut atau bagaimana panggilan video itu dilakukan.
IOC hanya menyimpulkan Peng baik-baik saja.
"Saya lega melihat Peng Shuai baik-baik saja, yang menjadi perhatian utama kami," kata Ketua Komisi Atlet IOC Emma Terho, yang bergabung dalam video call bersama Li Lingwei, pejabat badan olahraga China.
Dengan menarik kesimpulan cepat tentang keadaan Peng saat ini dan menghindari penyebutan tuduhan pelecehan seksual yang memicu kontroversi, para pengamat mengatakan IOC mempertaruhkan kredibilitasnya sendiri - dan berpotensi berisiko terlibat dalam propaganda Beijing.
"Panggilan (video) IOC hampir tidak mengurangi kekhawatiran kami untuk kesehatan atau keselamatan Peng," kata Maya Wang dari HRW.
"Faktanya, ini menimbulkan pertanyaan mengapa IOC tampaknya terlibat dalam apa yang pada dasarnya adalah narasi yang dikendalikan negara, karena hanya pemerintah dan media afiliasinya yang diizinkan untuk menceritakan kisah Peng."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan yang ditulis Baim Wong mengenai seseorang yang mengganggu istri orang ramai buat netizen penasaran.
Baca SelengkapnyaBaim dan Paula kembali memperlihatkan momen bersama mereka di acara pertunjukan sekolah sang putra, Kiano Tiger Wong.
Baca SelengkapnyaBaim Wong begitu semangat memberikan dukungan untuk para atlet Indonesia yang berlaga di Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, Maudy Ayunda dan sang suami, Jesse Choi selalu meluangkan waktu untuk berolahraga.
Baca SelengkapnyaPenampilan Ralinen Shah saat main Tenis di Singapura bikin salfok.
Baca SelengkapnyaMelihat istrinya begitu bahagia dengan kado itu, sang suami pun juga ikut menampilkan ekspresi kebahagiaannya.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Puan Maharani saat muda jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMomen foto bareng TNI dengan aktor Korea ini pun menjadi viral hingga berhasil membuat iri warganet.
Baca SelengkapnyaLantaran sering jalan-jalan, pria ini dikira pengangguran oleh netizen. Begini potretnya saat bertugas.
Baca Selengkapnya