Pengacara muslim Myanmar tewas ditembak sepulang dari Indonesia
Merdeka.com - Pengacara hak asasi manusia terkemuka asal Myanmar, yang juga merupakan penasihat hukum Pemimpin Negara Daw Aung San Suu Kyi, ditembak di Bandara Internasional Yangon. Insiden ini terjadi saat U Ko Ni, baru mendarat usai melakukan kunjungan ke Indonesia.
Dari kesaksian keluarganya, Ko Ni (65) ditembak di kepala dari jarak dekat. Insiden tersebut terjadi saat dia hendak masuk ke meninggalkan bandara dengan dijemput keluarganya.
"Saat penembakan terjadi, dia menggendong cucunya," ujar seorang petugas keamanan bandara, U Aung Myint Oo, seperti dikutip dari The New York Times, Senin (30/1).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
"Darah mengucur dari kepalanya, dia jatuh dan langsung tewas seketika," lanjut dia.
Pria bersenjata yang menembaknya sudah diidentifikasi kepolisian, bernama U Kyi Lin dari Mandalay, Myanmar. Pria itu sempat berusaha melarikan diri, namun dihalangi seorang sopir taksi. Sayangnya, dia menembak sopir taksi itu.
Sopir taksi lain yang melihat insiden itu menahan pelaku dan menyita dua pistol yang ada di tangannya. Polisi langsung mengamankan pelaku di tempat kejadian.
Dari salah satu saksi yang adalah sopir taksi, pelaku sempat berteriak kepada Ko Ni.
"Anda tidak boleh bertindak seperti itu," ucap sang sopir taksi, mengulang teriakan si pelaku.
Ko Ni merupakan salah satu pengacara muslim di Myanmar. Dia melayani negara sebagai penasihat hukum Liga Nasional untuk Demokrasi, partai Aung San Suu Kyi.
Pria ini adalah satu dari 20 pejabat pemerintah dan sipil lain yang melakukan perjalanan ke Indonesia. Di Indonesia dia bersama yang lainnya melakukan pelatihan untuk demokrasi dan resolusi konflik. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaMengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaHotman bersama Ibu korban, tim hukum dan anggota DPD dari Aceh mendatangi Polisi Militer Kodam Jayakarta atau (Pomdam Jaya), tempat para tersangka ditahan.
Baca Selengkapnya