Pengadilan Malaysia tegaskan umat Kristen dilarang pakai kata Allah
Merdeka.com - Pengadilan Tingkat Federal Malaysia kemarin menolak gugatan Gereja Katolik di Malaysia yang ingin tetap diperbolehkan memakai kata "Allah" dalam jurnal mingguan berbahasa Melayu, Herald. Keputusan tersebut menandai akhir enam tahun upaya hukum kelompok minoritas Kristen agar diakui haknya setara dengan umat muslim.
"Tapi keputusan ini bukanlah akhir (perjuangan memakai sebutan Allah)," ujar editor jurnal mingguan Herald, Pastor Lawrence Andrew seperti yang dilansir Channel News Asia, Kamis (22/1).
Pator Lawrence masih optimis perjuangan mereka akan berbuah hasil. Sementara ini gereja dilarang mencetak kata Allah dalam publikasi jurnal mingguan berbahasa Melayu tersebut.
-
Apa arti "Masya Allah"? Dalam buku Seri Kalimat Tayyibah: Masya Allah (2023) oleh Ririn Astutiningrum, menjelaskan bahwa kata Masyaallah artinya dengan kehendak Allah.
-
Dimana kata Islam disebutkan dalam Al-Quran? Dalam Al-Qur'an sendiri, kata Islam sebagai agama disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 3, yang artinya: 'Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.'
-
Apa arti dari "Masya Allah"? Dalam buku Seri Kalimat Tayyibah: Masya Allah (2023) oleh Ririn Astutiningrum, menjelaskan bahwa kata Masya Allah memiliki arti dengan kehendak Allah SWT atau sederhananya adalah apa yang dikehendaki Allah SWT.
-
Bagaimana cara mengenal nama-nama Allah? Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengenal-Nya adalah dengan mengenal Asmaul Husna.
-
Apa Arti dari 'Masya Allah'? 'Masya Allah' adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan oleh umat Islam untuk mengekspresikan kekaguman atau rasa takjub terhadap sesuatu yang luar biasa. Secara harfiah, Masya Allah (مَا شَاءَ ٱللَّٰهُ) berarti 'apa yang dikehendaki Allah' atau 'sesuatu yang dikehendaki oleh Allah'.
-
Apa makna utama dari Islam? Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT.
"Apa yang bisa kita lakukan? Tangan kami seperti terikat sekarang dan kita akan terus berdoa dan berharap agar hak-hak minoritas tidak diinjak-injak," katanya.
Kristen dan Katolik merupakan agama minoritas, dengan pemeluk cuma 9 persen dari total populasi Malaysia. Baik pemeluk Islam maupun Kristen di negeri jiran selama dua abad sama-sama kata Allah untuk menyebut Tuhan dalam bahasa Melayu.
Namun kasus enam tahun lalu, ketika Herald beredar di kalangan muslim, memicu fatwa beberapa negara bagian untuk penggunaan kata Allah di agama lain selain Islam. Alasannya, bila warga Kristen dibolehkan menyebut tuhannya sebagai Allah, maka akan membingungkan umat Muslim serta mengganggu toleransi beragama di Malaysia.
"Kaum Muslim tidak akan suka jika para non-Muslim menggunakan kata-kata Allah untuk menggambarkan Tuhan mereka. Hal ini merupakan larangan keras bagi para non-Muslim untuk menggunakan kata Allah sama sekali," kata Presiden Asosiasi Pengacara Muslim Malaysia, Zainul Rijal Abu Bakar yang mendukung keputusan Pengadilan Federal.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2
Baca SelengkapnyaAnwar mengatakan dalam membuat keputusaan tidak hanya bertanggung jawab pada bangsa dan negara, namun juga bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
Baca SelengkapnyaUU Adminduk itu digugat Raymond Kamil selaku pemohon I dan Indra Syahputra selaku pemohon II.
Baca SelengkapnyaMunculnya kata Mahkamah Keluarga disebabkan putusan Anwar Usman terkait capres cawapres yang berasal dari kepala desa atau pejabat
Baca SelengkapnyaPolemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a
Baca SelengkapnyaJika diperhatikan, dalam beberapa ayat Al-Qur'an sering menggunakan kata "Kami" bukan "Aku atau Saya". Mengapa?.
Baca SelengkapnyaLarangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.
Baca Selengkapnya"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca Selengkapnya