Pengakuan bocah Thailand tentang apa yang terjadi ketika mereka terjebak dalam gua
Merdeka.com - Ayah dari salah satu bocah Thailand yang terjebak di gua Tham Luang menuturkan ke-12 anak dan pelatihnya itu tadinya hanya berencana bertualang selama satu jam di dalam gua. Tapi rupanya nasib berkata lain, banjir bandang akibat hujan membuat mereka terperangkap dalam gua selama lebih dari dua pekan.
Ke-12 bocah dan pelatihnya itu Selasa lalu akhirnya bisa dikeluarkan seluruhnya lewat operasi penyelamatan selama tiga hari dipimpin Angkatan Laut Thailand dan dibantu tim penyelam internasional.
Mereka pergi ke gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, sebelah utara Thailand pada 23 Juni setelah berlatih sepak bola. Ketika itulah hujan mengguyur kawasan gua.
-
Apa yang ditemukan di gua Thailand? Di dalam gua-gua ini ditemukan peti mati kayu besar dan panjang yang dibuat dari satu batang pohon.
-
Dimana letak gua yang di temukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Apa yang ditemukan di gua? Sumber: Phys.org Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Para arkeolog dari Institut Arkeologi Islandia baru-baru ini menemukan struktur yang saling terhubung, yang tidak hanya jauh lebih besar dari perkiraan awal, tetapi juga jauh lebih tua, selama penggalian di gua buatan manusia era Viking di dekat Oddi, Islandia selatan.
-
Apa yang ditemukan di dalam gua tersebut? Sebanyak 7.000 tulang berasal dari zaman Neolitikum sampai Zaman Perunggu ditemukan di Cova dels Xaragalls atau Gua Jurang, dekat Barcelona Spanyol. Ribuan tulang ini menunjukkan tradisi penguburan dari dua zaman tersebut.
-
Apa yang ditemukan di dalam gua? Mereka kemudian menemukan lukisan zaman prasejarah yang menakjubkan di dalam gua itu. Dengan penggunaan drone, para peneliti dengan cepat mengumpulkan bukti lukisan berasal dari 5.000-7.000 tahun lalu.
"Dia bilang setelah mereka selesai latihan mereka akan bermain ke gua. Mereka bilang paling hanya satu jam," kata Banpot Korncam, ayah dari kapten tim sepak bola Moo Pa berusia 13 tahun kepada media, seperti dilansir laman Channel News Asia, Jumat (13/7).
"Ketika di dalam gua di luar hujan deras dan air banjir memenuhi terowongan, dan orang-orang pergi keluar," kata Banpot.
Dua penyelam Inggris menemukan ke-12 bocah dan pelatihnya itu sedang berjongkok di gundukan gua berlumpur di dalam sebuah celah terowongan beberapa kilometer dari mulut gua, sembilan hari setelah mereka masuk ke gua.
Masalah kemudian menjadi persoalan bagaimana mengeluarkan mereka di tengah kondisi air yang memenuhi terowongan gua.
Bocah berusia 11 hingga 16 tahun itu harus menyelam untuk memulai perjuangan mereka keluar dari gua lalu masuk ke dalam kantong plastik seperti tandu untuk diusung melewati dinding curam, celah berbatu, dan diikat di atas kepala.
Warga Thailan menganggap pelatih mereka, Ekkapol Chantawong, atau akrab dikenal Ek, sebagai pahlawan karena sudah menjaga anak-anak di masa sulit.
"Mereka cuma duduk diam tidak melakukan apa pun karena situasi gelap," kata Banpot menirukan penuturan anaknya yang masih dirawat di rumah sakit.
"Saat mereka lapar, pelatih Ek akan menyalakan senter untuk melihat kondisi stalaktit di atas mereka," kata dia. "Dia menyuruh anak-anak itu meminum tetesan air dari stalaktit."
Mereka kini sudah dirawat di rumah sakit dan belum boleh keluar sampai sekurangnya satu pekan.
"Kondisi mereka membaik. Keluarga kini bisa mengunjungi mereka dari jarak dekat," kata pengawas dari Kementerian Kesehatan, Thongchai Lertwilairatanapong.
Operasi penyelamatan ini menjadi sorotan dunia dan kisahnya menarik produser Hollywood untuk mengangkatnya ke layar lebar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBocah itu sedang bermain di sungai dengan saudaranya ketika dia berjalan ke arah bukit.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak masih nekat berenang di area tanggul raksasa di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca Selengkapnya