Pengakuan Fela, Gadis Indonesia Jual Keperawanan Rp 19 M ke Politisi Jepang
Merdeka.com - Beredarnya sebuah video seorang gadis, mengaku bernama Fela hendak menjual keperawanan di sebuah situs jual beli keperawanan online Cinderella Escorts. Yang membuat kaget, wanita itu menjelaskan bahwa ia berasal dari Indonesia.
Dalam video singkat berisi perkenalan itu, Fela menjelaskan beberapa hal tentang dirinya dalam bahasa Inggris.
"Hai, nama saya Fela. Saya berasal dari Indonesia dan berusia 21 tahun. Saya ingin menjual keperawanan saya di situs Cinderella Escorts," ujar gadis berambut panjang yang menggunakan kawat gigi (behel).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Dalam video itu pula Fela menjelaskan mengapa dirinya nekad menjual keperawanan. Masalah ekonomi adalah alasan terbesarnya.
"Saya ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik, membantu kedua orangtua saya. Bahkan saya juga berharap bisa memenuhi kebutuhan pribadi saya sendiri. Saya rasa dengan menjual keperawanan adalah pilihan terbaik untuk mengubah hidup saya," jelas Fela dalam video yang Liputan6.com pantau dari cinderella-escorts.com, Senin (25/2)
"Saya juga merasa ini adalah pilihan terbaik dibanding harus memberikan keperawanan saya kepada kekasih yang nanti akan meninggalkan saya."
"Saya bukan berasal dari keluarga kaya, saya adalah gadis sederhana yang ingin selalu menjaga keluarga. Memiliki rumah, mobil hingga hidup secara independen."
Sementara itu, dalam situs Cinderella Escorts dapat diakses profil Fela. Untuk statusnya terlihat telah terjual senilai 1,2 juta Euro atau setara dengan Rp 19 Miliar.
Setelah proses lelang, seorang politisi asal Jepang yang tak disebutkan namanya dikatakan memenangkan lelang itu. Posisi kedua ditempati oleh pria asal Hong Kong dan ketiga seorang aktor asal Mumbai, India.
Situs cinderella-escorts.com menyebutkan bahwa pembeli terbuka untuk menikahi Fela atau memberikan bantuan finansial dengan anggaran bulanan sebesar 20.000 Euro jika atau sekitar Rp 318 juta per bulan.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaTersangka FEA alias Icha punya kaki-tangan yang bertugas merekrut anak-anak untuk dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya