Pengamat Asing Soroti Akan Seperti Apa Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum dini hari kemarin mengumumkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangkan pilpres 2019 dengan meraih 55,5 persen suara dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 44,5 persen.
Meski partai koalisi yang mendukung Jokowi meraih lebih dari separuh dari 560 kursi DPR, pemerintahan Jokowi di periode kedua nanti 2019-2024 masih akan menghadapi tantangan yang tidak mudah.
"Meski bisa dibilang parlemen nasional 'ramah untuk Jokowi', partai-partai yang tidak mendukung Jokowi masih bisa mengganggu agenda sang presiden," kata Elisabeth Kramer, wakil direktur Pusat Asia Tenggara di Universitas Sydney, Australia, seperti dilansir laman ABC, Selasa (21/5).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
"DPR itu terdiri dari individu yang punya agenda mereka sendiri, punya prioritas, dan menjalin hubungan dengan partai-partai," kata dia.
"Oleh karena itu, kondisi semacam itu tidak mudah untuk dijinakkan, dan akan selalu menjadi sumber potensi penghalang bagi setiap proposal reformasi yang diajukan eksekutif, meski kelihatannya akan mudah di atas kertas."
Bagi Australia, kemenangan Jokowi dipandang sebagai kelanjutan dari kebijakan luar negeri Indonesia yang mengambil sikap 'independen dan aktif'.
Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB sejak 1 Januari lalu dan selalu menyuarakan upaya kemerdekaan Palestina.
"Akan ada tumpang tindih dalam kebijakan Jokowi di Indo-Pasifik, yang selama ini fokus menjalin hubungan dengan India, Australia," ujar Natalie Sambhi, direktur eksekutif Verve Research di Pusat USAsia Perth.
Sementara itu kelompok pembela hak asasi khawatir periode kedua Jokowi masih akan memperlihatkan sikap otoritarian terhadap kelompok oposisi dan makin buruknya perlakuan terhadap kelompok etnis minoritas serta komunitas LGBT.
"Sebagian orang Indonesia merasa, mau tidak mau, suka tidak suka, sikap tegas itu diperlukan untuk membereskan negeri dengan jumlah penduduk besar dan beragam seperti Indonesia," kata Kramer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaKemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui banyak saran dan masukan dari Jokowi terkait sosok-sosok pilihan untuk masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung peran Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya