Pengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Merdeka.com - Media arus utama Rusia menayangkan narasi berbeda terkait perang di Ukraina. Sejak awal perang Rusia-Ukraina, sebagian besar media di Rusia tidak menyebut tindakan Moskow itu sebagai invasi maupun perang, melainkan "operasi militer khusus", sebagaimana narasi yang digaungkan Kremlin.
Namun ada hal yang berbeda dan luar biasa dalam program 60 Menit, talk show unggulan di televisi pemerintah Rusia. Biasanya tema yang diangkat dalam program ini selalu sesuai arahan Kremlin, termasuk soal "operasi militer khusus" Presiden Vladimir Putin di Ukraina.
Kremlin masih meyakini serangan Rusia di Ukraina berjalan sesuai rencana. Tapi pada Senin malam, pengamat militer dan pensiunan kolonel Mikhail Khodarenok yang menjadi narasumber, memberikan gambaran yang sangat berbeda dari narasi yang digaungkan Kremlin.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang diklaim oleh Boris Kipriyanovich? Seorang anak ajaib asal Rusia mengklaim di depan umum bahwa dia berasal dari planet Mars.
Khodarenok memperingatkan situasi yang dihadapi Rusia di Ukraina akan memburuk karena Ukraina menerima bantuan militer tambahan dari Barat.
"Tentara Ukraina bisa mempersenjatai satu juta orang," kata Khodarenok, dikutip dari BBC, Kamis (19/5).
"Tekad untuk membela tanah air mereka sangat tampak. Kemenangan terakhir di medan tempur ditentukan oleh semangat juang tinggi para pasukan yang rela menumpahkan darah demi gagasan yang siap mereka perjuangkan," lanjutnya mengacu pada tentara Ukraina.
"Masalah terbesar bagi militer dan situasi politik (Rusia) adalah bahwa kita berada dalam isolasi politik sepenuhnya dan seluruh dunia melawan kita, bahkan walaupun kita tidak mengakuinya. Kita harus mengatasi situasi ini," lanjutnya.
"Situasinya tidak bisa dianggap normal ketika kita dilawan, ada koalisi 42 negara dan sementara sumber daya kita, militer-politik, dan militer-teknis, terbatas."
Para bintang tamu lainnya di studio itu terdiam mendengar paparan Khodarenok. Bahkan pembawa acaranya, Olga Skabeyava, yang biasanya garang dan vokal membela Kremlin, tampak tertunduk.
Kritik langsung terhadap Kremlin melalui tayangan televisi yang ditonton jutaan orang adalah hal yang sangat luar biasa. Kremlin kerap membungkam kritik yang disampaikan di media massa dengan melakukan pembredelan.
Sangat langka mendengar analisis realistis seperti yang disampaikan Khodarenok di televisi Rusia.
Jadi apa yang terjadi di acara 60 Menit? Apakah ini spontan, tanpa rekayasa, dan alarm bagi Ukraina?
Atau apakah itu gambaran realitas yang telah direncanakan sebelumnya untuk mempersiapkan publik Rusia menerima berita negatif terkait kegagalan "operasi militer khusus"?
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaRusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaBuku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca Selengkapnya"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca Selengkapnya