'Pengepungan Al Aqsa strategi Zionis ajak Palestina perang agama'
Merdeka.com - Polemik yang berkecamuk antara Palestina dan Israel masih jauh dari titik damai. Pengepungan akses masuk Masjid Suci Al Aqsa di Yerusalem Timur oleh tentara Israel dinilai sebagai strategi konfrontasi.Duta Besar Wakil Tetap Palestina untuk PBB Riyad Mansour menuding kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem berusaha mencampurisu politik dan agama.
Berbicara pada kuliah umum yang diadakan oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), Jakarta, Kamis (17/12), Mansour mengangkat tema The Future of the State of Palestine.
Dalam penuturannya, dia menilai Konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina semakin memburuk karena ketidaktulusan Israel menempuh komitmen perdamaian. Lebih jauh lagi, pemerintahan Zionis malah mengedepankan kebijakan yang berisiko menyulut konfrontasi agama,
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap kantor-kantor jaringan Al-Aqsa? Kantor-kantor jaringan Al-Aqsa telah dibom oleh jet-jet tempur Israel selama serangan-serangan sebelumnya di Gaza.
-
Apa tujuan utama pengepungan Yerusalem? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Dimana pengepungan Yerusalem terjadi? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Kenapa Israel menyerang masjid di Gaza? Serangan ini terjadi sehari setelah Israel menjatuhkan bom ke rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza yang menewaskan lebih dari 600 orang.
-
Kenapa Israel menahan warga Palestina? Menurut Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, sejak awal April 2024, lebih dari 3.660 warga Palestina ditahan dengan alasan administratif di penjara Israel.
-
Apa yang terjadi pada pembantaian Al-Aqsa? Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 20 warga Palestina tertembak mati oleh Polisi Perbatasan Israel dan menimbulkan kontroversi besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi, memperburuk ketegangan antara Amerika Serikat dan Israel, serta menuai kecaman keras dari dunia internasional.
"Masyarakat di Palestina khususnya Yerusalem Timur banyak yang tidak dapat bekerja, mereka sengsara, terlebih pada permasalahan di Al Aqsa, padahal setiap yang berada di Yerusalem berhak memiliki hubungan spiritualnya masing-masing, mau itu muslim, kristen, maupun yahudi," ujar Dubes Mansour.
Mansour, mewakili Otoritas Palestina dari Kubu Fatah, mengklaim tidak akan meladeni upaya konfrontasi agama semacam itu. Sebab warga Yerusalem Timur sejak lama sudah mewarisi tradisi toleransi agama yang ditanamkan antar sesama.
"Sudah menjadi tradisi di masyarakat Palestina terhadap adanya toleransi beragama dan kami tidak akan terlibat dalam konfrontasi yang dibuat dengan membawa nama agama," tukasnya.
Fatah kini mengelola pemerintahan di Tepi Barat. Mayoritas warga muslim Palestina di Tepi Barat, kini harus diperiksa ketat serta dibatasi kuota untuk mengunjungi Masjid Al Aqsa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamas menyebut aturan tersebut sebagai cerminan kekejian Zionis.
Baca SelengkapnyaSepanjang warga Palestina khusyuk melaksanakan salat Jumat, para polisi Israel tampak terus mondar-mandir melakukan pengawasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Israel bersenjata lengkap itu melakukan pengawasan ketat terhadap warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan brutal polisi Israel tak menyurutkan tekad warga Palestina untuk tetap menghidupkan Masjid Al-Aqsa dengan kegiatan ibadah Ramadan.
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di bawah pengawasan polisi Israel.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik tentara Israel robek Al-Quran di masjid yang ada di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSeiring memanasnya konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Israel membatasi jemaah yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tentara Israel sedang melempar granat ke sebuah masjid yang sedang mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya