Penghargaan buat Wiji Thukul bukan dari pemerintah Timor Leste
Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Primanto Hendrasmoro membenarkan ada penghargaan kepada putri seniman Wiji Thukul. Namun seremoni yang dihadiri mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao bukan resmi dari pemerintah setempat.
"Info yang saya terima dari staf dan tata usaha di KBRI di Dili, pada 16 Maret ada seminar. Dalam seminar itu, dihadiri Pak Xanana Gusmao. Saya sudah mendengar pemberitaan mengenai adanya penghargaan yang diberikan oleh Xanana Gusmao kepada Wiji Thukul, yang diwakilkan anaknya, namun penghargaan tersebut bukan dari Xanana sendiri," ujar Dubes Primanto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/3).
Dia menambahkan, seminar yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Timor Leste. Topik seminar ini mengenai perjuangan hak kekayaan Timor Leste di Laut Timor. Seminar ini diadakan, menurut Dubes Primanto, karena hubungan Australia dan Timor Leste mengenai kekayaan di Dili sedang memburuk. Selain itu, tuntutan Timor Leste di batas maritim tidak digubris Negeri Kanguru tersebut.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Kenapa KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo? Petang itu menjadi momentum memasarkan wisata alam Labuan Bajo ke dunia. Sukses. Berkat gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin ASEAN, menikmati sunset dari atas kapal pinisi di perairan Labuan Bajo.
-
Siapa yang mengapresiasi pertemuan Kementan dengan Timor Leste? Menteri Muda Peternakan Timor Leste, Jose Vieira de Aradjo mengapresiasi diadakannya pertemuan ini.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar tentang pungutan wisman di Bali? Forum seminar yang diinisiasi Fakultas Pariwisata Unud bersama Emtek Media itu menghadirkan pembicara Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Perwakilan Dinas Pariwisata dan Majelis Desa Adat (MDA) Bali serta dari akademisi Unud.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Meski demikian, Dubes Primanto tidak menampik adanya kehadiran anak dari aktivis Wiji Thukul dan anggota DPR Budiman Sudjatmiko, serta bekas aktivis PRD lain yang hadir dalam ancara tersebut.
"Dalam seminar hadir pegiat HAM Indonesia, termasuk putri almarhum Wiji Thukul, Budiman Sujatmiko dan lainnya. Namun saya tidak tahu apakah mereka hadir lantaran diundang atau tidak," lanjutnya.
Dubes Primanto menjelaskan kehadiran para pegiat HAM ini memang bukanlah hal yang luar biasa, sebab para aktivis HAM Indonesia dan Timor Leste memang memiliki hubungan baik sejak lama.
Untuk masalah pemberian penghargaan, Dubes Primanto mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Meski demikian, dia sudah menghubungi salah satu menteri Timor Leste dan mengatakan ada penghargaan berupa apresiasi diberikan oleh LSM tersebut.
"Saya sempat menghubungi salah satu menteri di Timor Leste dan mengatakan tidak ada pemberian penghargaan secara spesifik, hanya apresiasi dari LSM saja," kata dia.
Sebelumnya ramai diberitakan, penyair dan aktivis Wiji Thukul mendapat penghargaan dari mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmai. Piagam tersebut diberikan kepada anak perempuan Thukul, Fitri Nganthi Wani.
Xanana menyerahkan penghargaan mewakili Brigade Negra, kelompok tentara klandestin bagian dari Falintil, cikal bakal militer Timor Leste. Sebelum berada di puncak pimpinan, Xanana adalah mantan Panglima Falintil.
Setelah acara itu muncul isu di jejaring sosial jika Thukul diberi penghargaan karena membuat bom untuk Timor Timur. Dengan tegas kabar tak sedap itu dibantah oleh Wahyu Susilo, adik Thukul.
Istri Thukul, Siti Dyah Sujirah atau biasa disapa Sipon mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun ia membantah kabar yang menyesatkan itu.
"Ini kabar yang menyesatkan, bisa memecah belah bangsa. Tidak benar suami saya membantu Timor Leste (soal bom), demi Allah tidak ada itu," ujar Sipon saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Kampung Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video merekam momen keakraban PM Timor Leste dengan Prabowo dan Luhut.
Baca SelengkapnyaPotret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Baca SelengkapnyaDiklat yang digelar di Bandung ini bakal dilaksanakan selama 25 hari mulai 17 September hingga 11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMereka pun lantas hidup terkatung-katung dalam kamp pengungsian. Tanpa kepastian atas hak tanah dan hunian di NTT.
Baca SelengkapnyaMahendra mengungkapkan, dirinya tidak pernah memberikan arahan lisan maupun tertulis pada pihak manapun terkait untuk mengadakan diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Timor Leste memiliki kedekatan hubungan budaya dan historis secara emosional.
Baca SelengkapnyaPencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar gala dinner untuk tamu undangan. Tampil pedangdut Wika Salim.
Baca Selengkapnya