Pengungsi Afghanistan Melahirkan dalam Pesawat di Atas Ketinggian 30.000 Kaki
Merdeka.com - Seorang pengungsi Afghanistan yang melarikan diri ke Inggris melahirkan bayi perempuan di dalam pesawat di atas ketinggian 30.000 kaki dalam penerbangan evakuasi dengan tujuan Birmingham.
Soman Noori (26) sedang dalam penerbangan dari Dubai ke Birmingham, sebelumnya meninggalkan Kabul, ketika dia melahirkan, seperti disampaikan Turkish Airlines.
Karena tidak ada dokter dalam penerbangan tersebut, anggota kru kabin yang membantu proses kelahiran bayi perempuan yang diberi nama Havva atau Hawa itu. Demikian dikutip dari BBC, Senin (30/8).
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Mengapa AN melahirkan di atas perahu? 'Benar, ada seorang wanita yang melahirkan di atas perahu getek menuju puskesmas akibat banjir,' ungkap Kepala Desa Pauh Acis, Senin (22/1). Acis menjelaskan, kondisi banjir di kampungnya masih tinggi yang membuat aktivitas warga terganggu. Beruntung ada perahu getek yang dapat digunakan AN dan suaminya untuk melahirkan anak ketiganya.
-
Bagaimana Anna Fokker sampai di Blitar untuk melahirkan? Perjuangan Ibu Anna Fokker-Diemont butuh waktu setengah hari untuk mencapai rumah sakit di tengah Kota Blitar. Tempat itu sengaja ia pilih untuk melahirkan anak keduanya, Anthony Fokker. Anna menempuh perjalanan dari perkebunannya di Kediri menuju pusat Kota Blitar mengendarai kereta kuda.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Maskapai tersebut mengatakan baik ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.
Noori bepergian dengan suaminya, Taj Moh Hammat (30), dan dua anak mereka yang lain.
Turkish Airlines mengatakan penerbangan tersebut mendarat di Kuwait sebagai tindakan pencegahan sebelum berlanjut ke Birmingham dan mendarat pada Sabtu pukul 11.45 waktu setempat.
Kementerian Pertahanan mengonfirmasi penerbangan evakuasi terakhir Inggris hanya untuk warga negara Afghanistan meninggalkan bandara Kabul pada Sabtu sore. Penerbangan selanjutnya yang meninggalkan Kabul berisi personel diplomatik dan militer Inggris.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaTak ada rumah sakit, tak ada fasilitas yang lengkap, hanya kapal yang sedang mengarungi lautan.
Baca SelengkapnyaSeorang bayi berjenis kelamin laki-laki lahir di posko pengungsian erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaMomen ayah adzanin kelahiran anaknya dengan panggilan video curi perhatian. Sang ayah tengah kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini melahirkan anak kedua secara normal setelah dua tahun sebelumnya melahirkan melalui operasi sesar.
Baca SelengkapnyaVIDEO Bayi di Gaza Selamat Setelah Dilahirkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel
Baca SelengkapnyaIbu penemu pesawat Perang Dunia I tak mau melahirkan dengan bantuan dukun bayi di Kediri. Ia nekat melakukan perjalanan jauh demi mendapat bantuan dokter.
Baca SelengkapnyaBayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.
Baca Selengkapnya