Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Rohingya diminta pastikan soal keamanan sebelum balik ke Myanmar

Pengungsi Rohingya diminta pastikan soal keamanan sebelum balik ke Myanmar Pengungsi Rohingya. ©2018 Merdeka.com/Ramadhian Fadillah

Merdeka.com - Lembaga bantuan pengungsi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok lain mendesak para pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk memikirkan kembali rencana repatriasi ke Myanmar. Hal itu disebabkan oleh belum adanya jaminan perlindungan yang akan diberikan kepada para pengungsi apabila tiba di negara asal mereka.

Seruan itu muncul ketika Bangladesh menunda pemulangan pengungsi Rohingya, yang belum resmi berkewarganegaraan Myanmar. Penundaan dilakukan karena proses penyusunan dan verifikasi daftar orang yang akan dikirim kembali belum lengkap.

"Yang terpenting adalah membuat mekanisme pemantauan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, untuk mereka yang kembali karena UNHCR saat ini tidak memiliki wewenang untuk bergerak bebas dan melakukan peran ini di sana," kata Kepala UNHCR, Filippo Grande di Jenewa, seperti dikutip laman Channel News Asia, Selasa (23/1).

"Saat ini isu-isu seperti masalah pemberian hak kewarganegaraan belum ditangani. Padahal pemulangan ini harus dilakukan dengan benar agar bisa berkelanjutan, dan agar mereka bisa hidup layak," tambahnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Hak Asasi Manusia yang merupakan organisasi non-pemerintah, mengatakan bahwa Bangladesh seharusnya menangguhkan rencana tersebut sepenuhnya.

"Repatriasi ini mengancam keamanan dan kesejahteraan para pengungsi," demikian keterangan Badan HAM tersebut.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Bangladesh dan Myanmar sepakat untuk menyelesaikan proses repatriasi secara sukarela terhadap pengungsi Rohingya dalam dua tahun. Myanmar sendiri telah mendirikan kamp pengungsian di dekat perbatasan Negara Bagian Rakhine untuk menyambut pengungsi kloter pertama.

Rencana tersebut memicu kekhawatiran para pengungsi Rohingya yang saat ini menetap di kamp-kamp pengungsian Bangladesh. Bahkan banyak orang berpendapat bahwa mereka kemungkinan besar akan dipaksa untuk dipulangkan meski tidak memiliki jaminan terkait keamanan mereka.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia

UNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen

Belum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya