Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Suriah jadi sasaran penjualan organ di Libanon

Pengungsi Suriah jadi sasaran penjualan organ di Libanon Ilustrasi operasi. ©Shutterstock.com/Naypong

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, sebuah ginjal dapat terjual dengan harga Rp 8,1 juta atau sekitar 670 dollar Amerika Serikat di Ibu Kota Beirut, Libanon. Jumlah ini tentu saja sangat menggoda para pengungsi asal Suriah tengah putus asa di sana.

Hampir tiga tahun hidup dalam konflik di negara mereka, warga Suriah di negara tetangga Libanon telah dieksploitasi dengan banyak cara. Salah satunya, mereka sangat rentan dengan perdagangan ilegal organ tubuh manusia yang saat ini tengah melonjak, seperti dilansir situs Middle East Monitor, Senin (6/1).

Luc Noel, seorang ahli transplantasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, mengatakan dengan kondisi sosial ekonomi di Libanon, di mana beberapa warga sangat kaya sementara sejumlah besar orang hidup dalam kemiskinan, membuat keadaan di Libanon pada akhir-akhir ini 'ideal' untuk perdagangan organ.

Ahli transplantasi lainnya, Profesor Susanne Lundin, menjelaskan bagaimana perdagangan ini mengikuti pola yang jelas dan terkait dengan keadaan geografis, di mana orang-orang di negara-negara miskin menjual organ mereka dan orang-orang dari negara-negara kaya membelinya.

"Di mana ada perang, maka ada kemiskinan, penderitaan dan korupsi," kata Lundin, "Ini semakin sering terjadi bahwa orang-orang mencoba untuk keluar dari masalah dengan menjual organ, terutama ginjal."

Artikel terbaru di majalah asal Jerman Der Spiegel dan surat kabar asal Denmark Politiken, telah menyebut geng yang sama dengan perwakilannya Abu Hussein, alias 'Pria Besar', yang membanggakan diri pada karyanya dengan istilah 'merawat orang Suriah'.

Untuk setiap ginjal yang terjual, dia memperoleh sekitar Rp 8,3 juta. "Ada banyak orang yang melepaskan atau dirampok ginjalnya atau bagian tubuh lainnya," duga Lundin. "Ini menekankan bahwa seseorang dan bagian tubuhnya adalah barang bernilai dengan harga tinggi di pasar gelap."

Tentu saja, perdagangan ini ilegal. Tetapi dengan banyak peraturan 'ngawur' lainnya, pihak berwenang mampu untuk menutup mata mereka terkait masalah ini. Dilaporkan bahwa penjualan organ mengambil tempat di sudut-sudut paling tidak menguntungkan di Beirut, seperti di kamp pengungsi Palestina di Shatila, sebelah selatan Beirut. Bisnis ini terus bertahan dari adanya warga Palestina yang melarat.

Tidak ada informasi yang tepat tekait ukuran bisnis ini, namun WHO memperkirakan bahwa sedikitnya ada 10.000 ginjal terjual di seluruh dunia, di mana sebagian besar berasal dari Libanon. Sekitar sepuluh persen dari transplantasi organ di seluruh dunia ini adalah transaksi komersial.

Pasar gelap ini sangat bergantung dari generasi muda dan anak-anak yang rela menjual organ dalam rangka mendukung keluarga mereka di dunia pengungsi yang tak kenal ampun, terutama ketika musim dingin mulai mengambil korban jiwa.

Kasur, selimut, dan pakaian hangat menjadi sangat penting dan bagi orang-orang dengan hampir tidak ada kesempatan untuk mendapatkan atap di atas kepala mereka, perdagangan organ tubuh manusia adalah obat bagi mereka yang putus asa, meski ini bersifat sementara. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah

Gelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Warga Lebanon Bondong-Bondong Mengungsi ke Utara Imbas Bombardir Israel
FOTO: Gelombang Warga Lebanon Bondong-Bondong Mengungsi ke Utara Imbas Bombardir Israel

Warga Lebanon di selatan berbondong-bondong mengevakuasikan diri untuk menyelamatkan diri dari pemboman besar-besaran yang dilakukan Israel di Lebanon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kerumunan Warga Palestina yang Kelaparan Padati Pantai Gaza saat Berebut Paket Bantuan Dijatuhkan dari Pesawat Yordania
FOTO: Kerumunan Warga Palestina yang Kelaparan Padati Pantai Gaza saat Berebut Paket Bantuan Dijatuhkan dari Pesawat Yordania

Bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Jalur Gaza itu langsung diserbu Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Serangan Israel di Lebanon Picu Ketakutan, Warga Ramai-Ramai Mengungsi ke Tempat Aman
FOTO: Gelombang Serangan Israel di Lebanon Picu Ketakutan, Warga Ramai-Ramai Mengungsi ke Tempat Aman

Militer Israel melancarkan gelombang serangan udara terhadap sasaran-sasaran milik Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Udara Israel ke Lebanon Sasar Mobil-Mobil dan Bangunan Rumah di Kota Sidon
FOTO: Serangan Udara Israel ke Lebanon Sasar Mobil-Mobil dan Bangunan Rumah di Kota Sidon

Israel dan Hizbullah kembali saling melancarkan serangan yang cukup sengit.

Baca Selengkapnya
Perang Hizbullah-Israel Meluas, KBRI Imbau WNI di Lebanon Tetap Waspada
Perang Hizbullah-Israel Meluas, KBRI Imbau WNI di Lebanon Tetap Waspada

Serangan udara Israel di Lebanon telah membunuh hampir 500 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Memilukan di RS Indonesia Jalur Gaza, Pasien Membeludak dan Jenazah Banjiri Trotoar
FOTO: Suasana Memilukan di RS Indonesia Jalur Gaza, Pasien Membeludak dan Jenazah Banjiri Trotoar

Puluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
FOTO: Setahun Genosida Israel, Begini Kondisi Menyedihkan Pengungsi Palestina di Khan Yunis
FOTO: Setahun Genosida Israel, Begini Kondisi Menyedihkan Pengungsi Palestina di Khan Yunis

Genosida terbaru yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza kini genap setahun. Setidaknya 41.788 orang di Jalur Gaza tewas dalam agresi militer tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pilu Pengungsi Palestina di Rafah, Mengais Sisa-Sisa Makanan hingga Barang Berharga di Tengah Reruntuhan Usai Serangan Udara Israel
FOTO: Pilu Pengungsi Palestina di Rafah, Mengais Sisa-Sisa Makanan hingga Barang Berharga di Tengah Reruntuhan Usai Serangan Udara Israel

Kondisi Kota Rafah semakin buruk dengan adanya serangan udara dan rencana serangan darat yang dilakukan Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Atas Nama Kemanusiaan, Kelab Malam Lebanon Sulap Lantai Dansa Jadi Tempat Pengungsian Korban Serangan Israel
FOTO: Atas Nama Kemanusiaan, Kelab Malam Lebanon Sulap Lantai Dansa Jadi Tempat Pengungsian Korban Serangan Israel

Atas nama kemanusiaan, kelab malam ternama Lebanon mengubah lantai dansanya menjadi tempat pengungsian ketika serangan Israel semakin brutal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini
Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini

Terungkap, Israel Rayu Mesir Agar Terima Pengungsi Gaza dengan Imbalan Ini

Baca Selengkapnya