Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Suriah pelaku peledakan di Jerman adalah militan ISIS

Pengungsi Suriah pelaku peledakan di Jerman adalah militan ISIS Ledakan di bar Jerman. ©REUTERS/Vincent Kessler

Merdeka.com - Seorang pengungsi Suriah yang suakanya ditolak pemerintah Jerman dan meledakkan diri saat festival musik di negara tersebut, diklaim sebagai salah satu militan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini diklaim oleh kelompok teror tersebut.

ISIS mengklaim, pria 27 tahun itu membuat sebuah video yang isinya berjanji setia pada kelompok teror tersebut.

"Sebuah video dibuat oleh pelaku ditemukan di ponselnya di mana disitu disebutkan dia merencanakan penyerangan ini," ujar Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/7).

Herrmann menyebutkan, setelah merencanakan penyerangan, pria itu dengan keras meneriakkan nama Allah dan berjanji setia pada Abu Bakar al-Baghdadi yang diketahui sebagai pemimpin ISIS.

"Setelah itu, dia meneriakkan 'Allahu Akbar' dan berjanji setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi, yang terkenal sebagai pemimpin ISIS, dan berjanji akan melakukan aksi penyerangan melawan Jerman karena mereka berdiri di jalan Islam," lanjut sang menteri.

ISIS sendiri mengungkapkan dalam media milik mereka Amaq, si pelaku merupakan seorang militan ISIS. Dia disebutkan bertindak menanggapi panggilan untuk menargetkan penyerangan pada negara-negara yang berkoalisi memerangi ISIS.

Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengakui kebijakannya membuka pintu bagi para imigran pengungsi membuat teroris bisa masuk ke Negara Bagian Bavaria tersebut.

"Gelombang pengungsi juga bisa dipakai untuk menyelundupkan teroris," ujar Merkel.

Serangan di Anbach yang menewaskan pelaku, dan 12 orang pejalan kaki lainnya mengalami luka merupakan serangan ketiga sepekan terakhir. Beberapa hari lalu, serangan kapak dilakukan oleh pemuda imigran asal Afghanistan di atas kereta, delapan orang terluka karenanya.

Selanjutnya, di mal Olympia, Kota Munich, Jerman, seorang pemuda 18 tahun melakukan penembakan massal yang menewaskan sembilan orang, termasuk anak-anak. Sang pelaku merupakan pemuda keturunan Iran-Jerman, dan bunuh diri setelah beraksi.

Hanya beberapa jam sebelum insiden bunuh diri di Anbach, seorang imigran lain di dekat Kota Stuttgart menebas seorang perempuan dengan parang.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini

Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji

Belum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.

Baca Selengkapnya
Pria ini Bikin Video Pakai Filter Tentara Minta Doa Berangkat ke Jalur Gaza, Berhasil bikin Emak-Emak Terkecoh Beri Doa Terbaik
Pria ini Bikin Video Pakai Filter Tentara Minta Doa Berangkat ke Jalur Gaza, Berhasil bikin Emak-Emak Terkecoh Beri Doa Terbaik

Penampilannya terlihat begitu nyata layaknya seorang tentara saat itu. Ia berhasil mengecoh para emak-emak hingga memberi doa terbaik.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat

Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya