Cerita bos hingga pangeran minta maaf akibat perilaku anaknya

Merdeka.com - Pepatah mengatakan, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Artinya, perilaku seorang anak mencerminkan hasil pendidikan yang diberikan orang tua.

Kata-kata mutiara ini mengingatkan manusia, bahwa tanggung jawab orang tua tidak berhenti sampai kapanpun. Seandainya anak itu sudah dewasa sekalipun, ayah ataupun ibunya tetap punya andil pada perilakunya.

Dan masalah akibat tindak-tanduk sang anak sudah menimpa nama-nama yang dirangkum merdeka.com berikut, sekalipun mereka bukan warga biasa. Ada yang seorang pangeran Kerajaan Inggris, pemilik maskapai besar Korsel, hingga pejabat tinggi di Meksiko.

Kelakuan minus putra-putrinya memaksa mereka minta maaf pada publik. Sampai-sampai, sebagian dari orang tua di daftar ini kehilangan jabatan.

Siapa saja sosok-sosok orang tua yang menanggung malu ini? Simak rangkumannya berikut!

Putri tutup restoran, pejabat Meksiko minta maaf

Pada 2013 lalu, perempuan bernama Andrea Benitez menggegerkan Meksiko. Dia semena-mena memerintahkan anak buah ayahnya menutup sebuah restoran. 

Rupanya, sang ayah adalah Humberto Trevino, Kepala Badan Perlindungan Konsumen Meksiko. 

Publik menyoroti kasus nepotisme itu. Apalagi karena penyebabnya sepele, Andrea ngamuk  karena restoran itu tidak memberikan lokasi meja yang diinginkan.

Ketika kelakuan putrinya disorot media, Trevino akhirnya minta maaf. Dia mengaku khilaf karena memanjakan remaja itu.

Tapi pemerintah Meksiko tidak menerima permintaan maaf. Trevino dicopot dari jabatannya sebulan setelah kasus ini mencuat.

"Skandal itu sudah mencoreng reputasi pemerintah," ujar Menteri Dalam Negeri Meksiko Osorio Chong.

Pangeran Charles minta maaf anaknya pakai seragam Nazi

Pangeran Harry, putra kedua pasangan Pangeran Charles dan mendiang putri Diana, pada 2005 sedang senang-senangnya hidup bebas. Dia baru lulus kuliah dan sedang gemar berpesta.

Tapi pesta pada pertengahan Januari 2005 mengundang kecaman publik. Harry kedapatan difoto sedang memakai seragam perwira Nazi, lengkap dengan simbol swastika di lengan.

Simbol semacam itu cukup tabu di Eropa, karena mengingatkan pada kekejian Pasukan Jerman membantai jutaan penduduk pada Perang Dunia ke-2.

Sadar kelakuan anaknya keliru, Pangeran Charles segera meminta maaf pada publik. Dia memerintahkan putranya 'menebus dosa', dengan cara berziarah ke Tugu Auschwitz, salah satu lokasi pembantaian Yahudi paling parah di Polandia.

Selang beberapa hari setelah foto itu tersebar di media, Pangeran Harry merilis surat permintaan maaf secara tertulis pada surat kabar besar di Inggris karena telah bertindak kurang patut.

Mendagri Turki minta maaf anaknya jadi makelar suap

Baris Guler dicokok polisi pada akhir tahun lalu. Dia adalah putra Menteri Dalam Negeri Turki Muammar Guler.

Sang putra kesayangan terlibat kasus penyuapan pejabat untuk memperoleh tender. Baris berperan sebagai makelar, meminjam nama ayahnya.

Muammar minta maaf atas perilaku anaknya. "Saya siap mundur dari posisi saya," ujarnya saat melapor pada Perdana Menteri Reccep Tayyip Erdogan pada 17 Desember 2013.

Skandal ini jadi pemicu unjuk rasa besar-besaran di Turki. Pada 25 Desember, Muammer mundur dari jabatannya bersama Menteri Ekonomi Zafer Caglayan dan Menteri Lingkungan Hidup Erdogan Bayraktar.

Dirut Korean Air ngaku gagal didik anak

Direktur Utama Korea Airlines Cho Yang-ho meminta maaf pada publik atas insiden  pesawat yang disuruh untuk putar balik di bandar udara JFK, New York, Amerika Serikat akibat masalah sepele pada Jumat (12/12). Pemicu insiden itu adalah putrinya Cho Hyun-Ah, yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.

Dia meminta maaf dirinya tidak mendidik anaknya lebih baik lagi. Pernyataan maaf ini keluar setelah adanya kemarahan publik tentang kelakuan anaknya yang menyebabkan insiden itu terjadi.

Hyun-ah yang statusnya saat kejadian penumpang kursi bisnis, marah melihat pramugara menghidangkan kacang macadamias dibungkus plastik, bukannya memakai piring. Dia merasa pegawainya melanggar prosedur pelayanan bagi penumpang kelas satu.

Dia kemudian memaksa pilot putar balik buat menurunkan sang kepala awak kabin yang gagal menjelaskan perbedaan cara penyajian makanan sesuai kelas.

Yang-ho meminta maaf lantaran ia merasa gagal mendidik anaknya. Itu dilakukan beberapa jam sebelum putrinya minta maaf ke publik, disiarkan langsung pelbagai televisi Negeri Ginseng. Hyun-ah kemarin sore waktu setempat dipanggil menghadap Otoritas Penerbangan Korsel, karena diduga memicu pelanggaran prosedur keamanan.

"Ini salah saya. Sebagai bos dan ayah, saya minta pada publik untuk memaafkan kesalahan anak saya," ujarnya kepada awak media.