Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyandera di toko Yahudi Prancis tewas, total korban 5 orang

Penyandera di toko Yahudi Prancis tewas, total korban 5 orang penyanderaan di toserba prancis. ©AFP Photo

Merdeka.com - Bersamaan dengan aksi pasukan antiteror Prancis melumpuhkan penyerang tabloid Charlie Hebdo Said Kouachi dan Cherif Kouachi, 5 orang tewas dalam penyerbuan di toko swalayan Yahudi (Kosher) bernama Hyper Cache di bagian timur Paris tepatnya di distrik Porte de Vincennes. Salah satu korban merupakan penyandera.

Seorang pria bersenjata yang belum diketahui identitasnya menyandera belasan orang yang berada di toko swalayan itu. Penyanderaan berlangsung lebih dari lima jam sebelum pasukan keamanan melakukan serbuan.

Diduga aksi penyanderaan ini terkait dengan penyerangan Charlie Hebdo. Seperti dikutip dari Sky News, sang penyandera menyatakan kepada polisi akan membunuh semua sandera jika polisi menangkap Said dan Cherif Kouachi. Negosiasi berlangsung alot hingga akhirnya polisi memutuskan melakukan penyerbuan. Ledakan dan rentetan senjata terdengar dari lokasi.

Beberapa saksi menyatakan, penyandera merupakan orang yang menembak mati seorang polisi wanita pada Kamis (8/1) lalu.

Sejumlah sandera juga mengalami luka-luka namun ada beberapa yang selamat termasuk seorang anak kecil. Mengenai jumlah korban, ada yang menyebut 5 orang, namun beberapa media setempat menyebut hanya 4 orang. Yang pasti, penyandera termasuk dalam korban tewas.

Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan di toko swalayan itu. Keamanan di Kota Paris diperketat pasca dua insiden ini.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP